Find Us On Social Media :

Menyusuri Makam Tua Sepanjang Tepi Danau Toba

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 November 2016 | 12:33 WIB

Danau Toba

Ciri sarkofagus di daerah ini adalah bentuk dasarnya yang melengkung, menyerupai perahu. Tentu saja ini sangat mirip dengan bentuk atap rumah adat setempat. Variasinya terletak pada penggambaran raut-raut wajah menyeramkan di bagian depan, berupa wajah singa, serta ekornya di bagian belakang.

Kalau diamati betul, terasa kalau saat ini sudah sangat jarang sarkofagus berpenampilan polos seperti aslinya. Sebab ada kecenderungan makam untuk bersolek, yaitu memoles permukaan batu dengan warna-warna tradisional seperti merah, putih, dan hitam dengan menggunakan cat minyak. Memang sih sekilas tampak lebih meriah dan berkarakter, namun rasanya akan lebih sakral jika dibiarkan polos saja. Entahlah.

Sarkofagus umumnya terdapat di pelosok-pelosok kampung. Jadi kalau berniat untuk melihat semua, sediakanlah waktu yang cukup. Itupun paling-paling hanya terdapat satu atau dua buah sarkofagus di tiap kampung. Sebab jasad yang disemayamkan di dalam sarkofagus umumnya adalah leluhur kampung. Artinya seluruh warga suatu kampung berasal dari satu leluhur, sebagaimana kecenderungan etnis Batak.