Agenda Wisata: Tahun Ini Akan Ada 58 Festival di Banyuwangi

Intisari-Online.com -Siapkan kertas dan bolpoin, dan mulailah membuat perencanaan. Ada kabar bahagia bagi para penggemar pariwisata di Indonesia. Seperti disampaikan oleh bupatinya, tahun ini akan ada 58 festival di Banyuwangi. Festival-festival ini akan dimulai pada Maret tahun ini.

Festival-festival ini teridir atas festival lama dan festival baru. Yang lama di antaranya International Tour de Banyuwangi Ijen, Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, Batik Festival, dan Jazz Pantai. Sementara yang baru ada 20 agenda. Di antaranya Festival Arung Kanal, Festival Perahu Layar, Underwater Festival, Festival Tubing Sungai Badeng, Festival Tanam Padi, Festival Perikanan, dan sebagainya.

“Budaya dan tradisi rakyat Banyuwangi terus kami angkat dan kami beri panggung,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar, Kamis (10/3), seperti dilansir dari Kompas.com.

Ajang ini, menurut Anas, tak lain dan tidak bukan adalah untuk mempromosikan Banyuwangi yang akan berdampak pada masyarakat Banyuwangi khususnya di bidang perekonomian. Banyuwangi Festival merupakan salah satu ikhtiar pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menurut Anas, sektor pariwisata digenjot karena terbukti ikut mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan per kapita Banyuwangi melonjak tajam dari Rp 14,7 juta (2010) menjadi Rp 33,6 juta (2015), dan pada 2016 diprediksi menembus Rp 38 juta.

Pendapatan per kapita Banyuwangi sudah berhasil melampaui sejumlah kabupaten/kota di Jatim yang sebelumnya selalu di atas Banyuwangi. Geliat bisnis dan pariwisata tecermin dari lonjakan jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang mencapai 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang (2011) menjadi 110.234 penumpang (2015).

Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Banyuwangi pada tahun 2016 ditargetkan mencapai 50 ribu orang, naik dibanding tahun lalu yang sekitar 40 ribu orang. Sementara wisatawan domestik ditargetkan bisa menembus 2 juta orang dari posisi tahun lalu sebesar 1,7 juta. Jumlah wisatawan ini diverifikasi dari data hotel dan pengelola destinasi wisata.(Kompas.com)