Find Us On Social Media :

Trik Mudah dan Aman Meningkatkan Konsentrasi Tanpa Kafein

By K. Tatik Wardayati, Senin, 13 Februari 2017 | 06:00 WIB

Meningkatkan Konsentrasi Tanpa Kafein

Intisari-Online.com – Setelah makan siang, apakah mata Anda terasa berat? Anda menguap berkali-kali? Antara pukul dua sampai lima sore , tingkat energi menurun. Biasanya, minum kopi atau makan makanan manis yang sering dilakukan untuk mengatasi masalah tadi.

(6 Asupan yang Dapat Tingkatkan Konsentrasi)

Keduanya memang dengan cepat menghasilkan energi, tapi beberapa jam kemudian tubuh akan sangat lelah, mengantuk, dan konsentrasi pun menurun. Menurut para ilmuwan yang mempelajari ritme biologis tubuh, yang memicu kantuk dan kelelahan di sore hari adalah hipotalamus, yaitu bagian dari otak yang mengatur fungsi vital seperti denyut jantung, produksi hormon, dan tekanan darah.

Ada hubungan langsung antara suhu tubuh dan kontrol hipotalamus. Yakni, ketika suhu tubuh menurun, kemampuan mental dan kognitif juga jauh berkurang.

“Suhu tubuh  meningkat di pagi hari, siang hari, dan puncaknya pukul satu siang. Kemudian, pada sore hari akan menurun,” kata Michael Smolensky, Ph.D., penulis The Body Clock Guide to Better Health, seperti dikutip Oprah.com.

(Masuk Sekolah Terlalu Pagi Bikin Pelajar di Indonesia Kurang Tidur & Kurang Konsentrasi)

Jadi, Anda tidak selalu harus bergantung pada kopi atau makanan manis untuk meningkatkan energi kembali. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Cukup tidurDengan kebiasaan melakukan segalanya serba cepat, memang akan membuat kita menjadi kurang istirahat. Kecenderungan jam biologis kurang tidur menyebabkan penurunan drastis tingkat konsentrasi pada sore hari. Cobalah untuk selalu mendapatkan tidur yang cukup, karena selama tidur sel-sel otak juga melakukan proses perbaikan. Ini sangat penting untuk menjaga konsentrasi.

Sarapan. Menurut Elizabeth Somer, seorang ahli diet dan penulis Food & Mood: The Complete Guide to Eating Well and Feeling Your Best, 9 dari 10 orang yang tidak sarapan akan merasa sangat lelah dan sulit berkonsentrasi di sore hari. Pastikan memulai aktivitas Anda dengan sarapan, karena ini adalah “modal” energi. Somer juga menyarankan untuk memakan karbohidrat dan protein sebagai menu makan siang untuk memaksimalkan energi dan menjaga konsentrasi.

Berjalan-jalan setelah makan siang. Aktivitas fisik merupakan sumber energi. Setelah makan siang, tak ada salahnya berjalan-jalan di sekitar kantor. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan konsentrasi.

Sinkronisasi kerja dengan tingkat energi. Hal yang terbaik adalah melakukan pekerjaan yang sulit dan memerlukan konsentrasi tinggi di pagi hari. Itu karena tingkat energi dan konsentrasi masih sangat tinggi.

Jika memungkinkan, cobalah sesuatu yang merangsang kreativitas dan menarik, tetapi tidak menguras energi di sore hari. Demikian saran seorang pelatih manajemen.