Tips Seks Sehat Setelah Melahirkan

Kamis, 09 Februari 2017 | 18:40 WIB

K. Tatik Wardayati

Editor

K. Tatik Wardayati

Editor

Tips Seks Sehat Setelah Melahirkan

Intisari-Online.com – Seks setelah melahirkan terkadang dihindari oleh banyak wanita karena sakit, atau takut sakit, selama hubungan seksual. Ibu yang baru melahirkan pun masih dilanda stres, hingga keinginan untuk seks dan bercinta menjadi tidak nyaman.

(Kisah Seorang Ibu yang Mengalami Orgasme Tiga Minggu Setiap Kali Melahirkan) Tidak berhubungan selama enam minggu setelah melahirkan, umumnya disarankan oleh banyak ginekolog. Ini sebenarnya untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyembuhkan jaringan genital wanita yang menjadi tegang, memar, atau robek.

Untuk menyalakan lagi dorongan seksual setelah melahirkan, Dr. A. Chakravarthy dari International Association of Sexual Medicine, memberikan tips berikut ini.

Lakukan seperti pertama kali. Orangtua sering terjegal oleh banyak tanggung jawab. Pria harus memberikan cukup waktu untuk wanita, sehingga organ-organ seksualnya kembali ke kondisi normal. Pasangan harus mendukung dan saling bekerja sama dengan tanggung jawab baru dan perubahan pada tubuh wanita, yang membutuhkan waktu untuk penyembuhan. Bersikap lembut dan perlahan adalah langkah pertama melakukan seks setelah melahirkan.
Ingat, Anda adalah spesial. Sering terlihat wanita cenderung menghindar dari pasangannya karena merasa tidak diinginkan setelah melahirkan. Lebih baik bila pria memahami perubahan dalam tubuh pasangannya dan membuatnya merasa diinginkan. Ia harus menjadi faktor pendorong utama bagi wanita untuk keluar dari rasa takutnya berhubungan seksual setelah melahirkan.
Tidak ingin hamil lagi. Tindakan pencegahan yang memadai sambil mempersiapkan kehidupan seks baru harus diambil sebagai orang tua dari bayi yang baru lahir bila tidak ingin memiliki bayi berikutnya dengan segera. Pilihlah metode kontrasepsi yang cocok.
Meningkatkan pelumasan. Hormon estradiol bertanggung jawab untuk pelumasan menurun karena proses menyusui, dan ini menurunkan dorongan seksual. Juga, hormon prolaktin menekan hasrat seksual dan menurunkan testosteron. Foreplay membantu wanita melumasi lebih baik, membangun suasana hati yang tepat selama hubungan seksual.
Kembali ke hari bulan madu. Ingatlah saat baru saja menikah dan kata spontanitas yang keluar. Dapatkan kembali dalam modus berciuman, berpelukan, dan memijat. Inilah waktu yang tepat untuk menyalakan kembali percikan cinta.
Membentuk kembali dengan olahraga. Otot-otot vagina harus kencang kembali setelah persalinan normal, karena setelah melahirkan membuatnya menjadi longgar. Latihan Kegel dapat membantu untuk menguatkan otot vagina. Latihan Kegel mudah dilakukan dan sangat efektif bila dilakukan secara teratur. Anda bisa melakukannya dengan duduk atau berbaring. Kontraksikan otot seperti saat Anda lakukan untuk menghentikan kencing. Rasakan vagina diperketat dan meremas uretra dan anus. Diamkan selama 3 detik dan rileks lagi selama 3 detik. Ulangi langkah ini untuk 10 – 15 kali sesi. Untuk hasil terbaik lakukan 3 kali sehari secara teratur.
Menjaga komunikasi yang baik. Jadilah terbuka tentang kebutuhan seksual dan sampaikan pesan ke dokter, agar wanita bisa menjadi mitra seksual yang sangat aktif setelah melahirkan.
Kualitas. Tak perlu terburu-buru untuk bersenang-senang setelah masa kehamilan. Jangan membuat aturan keras dan cepat untuk seks seteiap malam. Kualitas seks harus lebih diperhatikan daripada kuantitas. Duduk bersama dan cari tahu waktu yang tepat bagi Anda berdua.