Find Us On Social Media :

Makna Ketupat dalam Tradisi Betawi

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 27 Juni 2017 | 10:30 WIB

Memaknai Lebaran Lewat Makanan

Dulu, gandum yang merupakan bahan dasar haleem dipanen dengan dipotong setengah saja.

(Baca juga: 3 Kunci Sukses Mengecilkan Perut Sehabis Lebaran)

Tujuannya adalah agar orang lain atau generasi lain bisa turut menikmati berkat yang diberikan alam.

Cara itu juga dianggap sebagai lambang persamaan antar manusia dan niat untuk berbagi.

Indonesia yang kaya akan kuliner juga tidak mau kalah.

Seperti dilansir Nationalgeographic.co.id, JJ Rizal, sejarawan Betawi, menjelaskan, ketupat dalam tradisi Betawi merupakan simbol untuk mengingat asal-usul dan leluhur mereka yang agraris sekaligus maritim.

Beras, bahan dasar ketupat, merupakan kekentalan tradisi agraris, sementara daun kelapa yang digunakan untuk membungkus, adalam lambang masyarakat maritim.

Ketupat juga simbol kerekatan dan kemanfaatan dalam bermasyarakat.