Find Us On Social Media :

Bagaimana Saya Dapat Mengetahui bahwa Pembelajaran Telah Mencapai Hasil Belajar yang Diinginkan?

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:53 WIB

Evaluasi adalah jawaban dari pertanyaan bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan. Semoga bermanfaat.

Evaluasi adalah jawaban dari pertanyaan bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan. Semoga bermanfaat.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Ini adalah salah satu pertanyaan yang muncul di Platform Merdeka Mengajar (PMM): Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?

Salah satu instrumen terbaik untuk mengukur apakah pembelajaran yang kita lakukan mencapai hasil yang kita inginkan adalah dengan melakukan evaluasi. Tentu ada berbagai macam bentuk evaluasi.

Tapi secara garis besar, evaluasi adalah tahap di mana guru menilai sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai berdasarkan hasil yang diperoleh siswa.

Dalam evaluasi, guru akan mengidentifikasi apakah siswa telah mencapai hasil belajar yang diinginkan melalui berbagai metode penilaian, seperti tes, tugas, observasi, atau penilaian portofolio.

Baca Juga: Deskripsikan Garis Besar Langkah-langkah Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 

Mengutip Gramedia.com, evaluasi pembelajaran mencakup aktivitas pengukuran dan penilaian, yang melibatkan tiga langkah, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil pelaporan. Ketiga tahap ini harus mematuhi prinsip-prinsip umum dalam evaluasi pembelajaran, yaitu kontinuitas, komprehensif, adil, objektif, kooperatif, dan praktis.

Menurut Wahid dalam Strategi Belajar-Mengajar (2000) menjelaskan, kualitas pembelajaran yang maksimal juga membutuhkan sistem penilaian yang juga berkualitas. Hal inilah yang menyebabkan diperlukannya standar penilaian sebagai pedoman para guru dan praktisi pendidikan dalam proses penilaian.

Perihal tersebut memerlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, dan sekolah. Setiap pihak berperan sesuai perannya masing-masing, sehingga tercipta suasana yang kondusif, dinamis, dan terarah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan demikian, evaluasi pembelajaran memiliki peran penting untuk menilai efisiensi proses pembelajaran yang telah berlangsung dan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Fungsi Evaluasi dalam Pembelajaran

Menurut Sudiono dalam Pengantar Evaluasi Pendidikan, evaluasi pembelajaran adalah proses pengukuran dan perbandingan hasil akhir dengan tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, evaluasi hasil belajar siswa memberikan data yang dapat digunakan untuk menilai tingkat keefektifan pembelajaran. Berdasarkan capaian tujuan pembelajaran itu, nantinya kita dapat merencanakan pembelajaran pada masa mendatang.

Sementara Nana Sudjana dalam Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar menjelaskan tujuan evaluasi pembelajaran sebagai berikut:

- Mendeskripsikan kemampuan belajar siswa agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya di beberapa mata pelajaran atau bidang studi yang dijalani.

- Menilai keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yaitu tingkat keefektifan dalam mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

- Menentukan langkah selanjutnya berdasarkan hasil penilaian, yaitu perbaikan dan penyempurnaan di program pendidikan, strategi pengajaran, dan pelaksanaannya.

- Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Penerapan Evaluasi dalam Pembelajaran

Salah satu contoh evaluasi pembelajaran dalam lingkup yang terbatas adalah tes. Berdasarkan Kurikulum Merdeka, contoh evaluasi pembelajaran yang termasuk dalam kategori tes adalah sumatif. Guru yang berpengalaman tentunya sudah akrab dengan instrumen dari evaluasi pembelajaran ini, bukan?

Zainal Arifin dalam Evaluasi Pembelajaran menjelaskan, salah satu fungsi dari evaluasi pembelajaran adalah sumatif. Tes sumatif memang berguna untuk menunjukkan kemajuan atau hasil belajar siswa di dalam mata pelajaran tertentu.

Selain itu, tes sumatif juga berfungsi untuk memberikan laporan kepada berbagai pihak, terutama orang tua siswa. Selanjutnya, hasil tes sumatif juga memengaruhi keputusan mengenai kenaikan kelas para siswa.

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Turun Tangan Terkait Polemik KPK Tetapkan Anggota TNI Aktif Sebagai Tersangka Korupsi

Tahap Pelaksanaan Evaluasi dalam Pembelajaran

Menurut Purwanthi dalam Pengetahuan, Keterampilan, dan Penumbuhan Sikap menjelaskan, ada lima tahapan evaluasi pembelajaran berdasarkan metode Success Case Method (SCM). Metode evaluasi tersebut dirancang agar dapat dilaksanakan dengan cepat dan praktis. Berikut adalah tahap pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan atau persiapan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami tujuan pembelajaran dan dampak pembelajaran tersebut bagi para peserta didik. Evaluasi pada tahap ini harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Periksa KKTP

Untuk menilai keberhasilan pembelajaran, kita harus memeriksa kembali Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Keberhasilan pembelajaran terjadi ketika peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Beberapa unsur penting yang perlu diperhatikan pada tahapan ini antara lain:

- Merumuskan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.- Memilih instrumen evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan indikator ketercapaian.- Menggunakan pendekatan yang tepat untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya deskripsi, rubrik, atau skala nilai.

3. Tahap Pembuktian

Tes sumatif merupakan salah satu contoh dari evaluasi pembelajaran. Namun, kita sebenarnya dapat menggunakan penilaian sumatif atau formatif. Apa pun instrumen evaluasi yang dipilih, harus membantu kita mengetahui keefektifan pembelajaran.

4. Analisis Hasil Evaluasi

Sasaran evaluasi pembelajaran adalah proses pembelajaran itu sendiri. Melalui berbagai teknik evaluasi yang diterapkan, seperti diskusi kelas, tes lisan, tes tulis, dan lain sebagainya, kita dapat merumuskan hasil belajar peserta didik.

Kita juga dapat mengetahui berbagai faktor ketidakefektifan dari teknik evaluasi yang sama, misalnya media pembelajaran yang digunakan. Selain itu, analisis mendalam dari hasil evaluasi pembelajaran juga dapat membantu kita dalam memahami penyebab seorang siswa berhasil maupun gagal dalam proses belajar.

5. Konklusi dan Rekomendasi

Tahap terakhir adalah menentukan langkah-langkah tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi program pembelajaran. Pada intinya, tahap terakhir ini berfokus kepada proses perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan.

Jika ditemukan media pembelajaran tidak efektif, kita dapat menggantinya dengan media yang lebih tepat. Jika terdapat perbedaan signifikan dalam capaian pembelajaran antara satu siswa dengan yang lain, kita dapat mencoba strategi pembelajaran yang berbeda.

Begitulah, evaluasi adalah jawaban dari pertanyaan bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Belum-belum Partai Demokrat Sudah Ultimatum Capres Anies Baswedan, Ternyata Ini Penyebabnya