Find Us On Social Media :

Kok Bisa Amerika 'Tunduk' Kepada Bung Karno? Minta Apa Saja Dikabulkan

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 4 Juni 2024 | 15:17 WIB

Karena kecerdikan Bung Karno, lewat tawanan bernama Allen Pope yang bekerja untuk CIA, Amerika Serikat tunduk terhadap Indonesia.

Penahanan Pope diulur untuk mendapatkan manfaat dari keramahtamahan diplomasi AS. Embargo senjata terhadap Republik Indonesia dicabut. Pemerintah AS segera menyetujui pembelian senjata dan berbagai suku cadang yang dibutuhkan ABRI.

Dukungan terhadap pemberontak dihapuskan.

AS berusaha mati-matian meminta Pope dibebaskan. Segala cara dilakukan, termasuk mengundang Bung Karno ke AS bulan Juni 1960. Juga tahun 1961 ketika Ike sudah digantikan oleh John F. Kennedy (JFK).

Ada perbedaan pendekatan antara Ike dan JFK. Ike cenderung memaksakan kehendak, menganggap AS bisa mendikte Bung Karno.

JFK tahu kepribadian Soekarno yang kuat dan tak mau didikte. Dia mendekati Soekarno sebagai seorang sahabat. Dari sini JFK mulai “merangkul” Bung Karno.

“Kennedy adalah Presiden AS yang sangat mengerti saya,” kata Bung Karno.

Negosiasi pun mulai menemukan titik terang. JFK lalu mengutus adiknya Robert Kennedy ke Jakarta. JFK paham apa yang dibutuhkan Indonesia saat itu. Butuh peralatan tempur menghadapi Belanda dan uang untuk mengatasi kelaparan.

Hasilnya, Hercules dari Amerika menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules AURI. Amerika menghentikan embargo dan menyuntik dana ke Indonesia.

Juga beras 37 ribu ton dan ratusan persenjataan perang. Bahkan, konon katanya termasuk Jalan Bypass Cawang Tanjungpriok. Benarkah?

Ketika Guntur Soekarnaputra mendesak kebenaran soal itu, sang ayah cuma tertawa.

Waktu itu Guntur bertanya ketika Bung Karno sedang menuju toilet. Usai urusan toilet selesai, Soekarno cuma berujar, “Mudah-mudahan AS kirim Pope yang lain. Kalau tertangkap nanti aku minta tukar dengan Ava Gardner dan Yvonne de Carlo!” (keduanya adalah aktris dari AS).

(YDS Agus Surono/Majalah Intisari, Agustus 2015)

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News