Find Us On Social Media :

Peristiwa Perjanjian Renville Bikin PM Amir Sjarifuddin Mundur Dan Kobarkan Pemberontakan PKI Madiun 1948

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 17 Januari 2024 | 14:05 WIB

Seminggu setelah peristiwa Perjanjian Renville, Amir Sjarifuddin mundur dari jabatan Perdana Menteri. Tak lama kemudian, dia memproklamasikan pemberontakan PKI Madiun 1948.

Belanda menguasai wilayah-wilayah penghasil pangan dan sumber daya alam.

Selain itu, wilayah Indonesia terkungkung wilayah yang dikuasai Belanda.

Belanda mencegah masuknya pangan, sandang, dan senjata ke wilayah Indonesia.

Indonesia mengalami blokade ekonomi yang diterapkan Belanda.

Adam Malik dalam bukunya Mengabdi Republik: Angkatan 45 (1978) menilai bagi Indonesia, Perjanjian Renville jauh lebih buruk dan merugikan.

Efek yang paling dirasakan Indonesia adalah keharusan tentaranya pindah dari wilayah yang mereka kuasai sebelumnya.

Ribuan tentara dari Divisi Siliwangi di Jawa Barat berbondong-bondong pindah ke Jawa Tengah akibat Perjanjian Renville.

Divisi ini dijuluki Pasukan Hijrah oleh rakyat Yogyakarta yang menyambut kedatangan mereka.

Peristiwa itu dikenal sebagai Long March Siliwangi.

Kondisi politik Indonesia juga bertambah kacau setelah Perjanjian Renville.

Menurut buku Kronik Revolusi Indonesia Jilid IV (1948) karangan Pramoedya Ananta Toer, rakyat kecewa terhadap perjanjian itu.

Sebagai bentuk penolakan atas keputusan itu, sejumlah partai menarik dukungan dari pemerintah.