Find Us On Social Media :

Peristiwa Karbala Lengkap, Titik Awal Perpecahan Sunni dan Syiah

By Ade S, Rabu, 20 Desember 2023 | 09:03 WIB

Peristiwa Karbala lengkap, dari latar belakang, jalannya pertempuran, hingga dampaknya bagi Islam Sunni dan Syiah. Baca selengkapnya di sini

Untuk mencegah perang lanjutan antara Muawiyah I dan Hasan, kedua pihak sepakat membuat Perjanjian Hasan-Muawiyah.

Salah satu isi perjanjian itu menyebutkan bahwa kekhalifahan akan diserahkan kepada Hasan, jika Muawiyah meninggal lebih dulu.

Namun, Hasan yang sebenarnya lebih muda, malah mati lebih dulu karena keracunan. Akibatnya, pihak Muawiyah menganggap perjanjian itu tidak berlaku.

Muawiyah kemudian berupaya memastikan bahwa putranya, Yazid, akan diakui sebagai khalifah selanjutnya.

Tidak seperti proses pemilihan khalifah sebelumnya, Muawiyah memerintahkan semua pendukungnya untuk bersumpah setia kepada Yazid.

Setelah menjadi khalifah, Yazid menulis surat kepada gubernur Madinah untuk menuntut kesetiaan dari Husain bin Ali, saudara Hasan.

Padahal, banyak masyarakat yang tidak puas dengan pemerintahan Yazid. Husain segera memanfaatkan kesempatan itu untuk merebut kembali kekhalifahan.

Apalagi, ia juga yakin akan mendapat dukungan dari Muslim di Kufah (Irak). Hal ini menjadi penyebab terjadinya Pertempuran Karbala.

Terkepunya Pasukan Husain

Yazid segera mengirim pasukannya, yang diperkirakan berjumlah antara 3.000 hingga 5.000 orang, setelah mengetahui rencana Husain.

Yazid tidak ikut bertempur dan menyerahkan komando perang kepada sepupunya, Ubaidullah bin Ziyad.

Baca Juga: Peristiwa Amul Jamaah, Tonggak Sejarah Berdirinya Daulah Bani Umayyah