Find Us On Social Media :

Peristiwa Karbala Lengkap, Titik Awal Perpecahan Sunni dan Syiah

By Ade S, Rabu, 20 Desember 2023 | 09:03 WIB

Peristiwa Karbala lengkap, dari latar belakang, jalannya pertempuran, hingga dampaknya bagi Islam Sunni dan Syiah. Baca selengkapnya di sini

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bagaimana awal mula perpecahan antara Islam Sunni dan Syiah?

Salah satu faktor utamanya adalah peristiwa Karbala, yang melibatkan cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan khalifah Umayyah, Yazid bin Muawiyah.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan peristiwa Karbala lengkap, dari latar belakang, jalannya pertempuran, hingga dampaknya bagi Islam Sunni dan Syiah.

Latar Belakang Peristiwa Karbala

Melansir Kompas.com, setelah Nabi Muhammad meninggal, umat Muslim berselisih pendapat tentang siapa yang layak menggantikan beliau.

Mayoritas masyarakat akhirnya mengakui khalifah Abu Bakar, yang kemudian digantikan oleh khalifah kedua, Umar bin Khattab.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, adalah kandidat yang lebih cocok.

Ketika khalifah ketiga, Utsman bin Affan, terbunuh oleh kelompok oposisi yang tidak senang dengan kepemimpinannya, Ali bin Abi Thalib naik menjadi khalifah selanjutnya.

Namun, Ali bin Abi Thalib juga tewas dan kekuasaannya direbut oleh musuhnya, Muawiyah I.

Pada saat yang bersamaan, kaum Muslim di Kufah segera mengangkat Hasan bin Ali sebagai khalifah berikutnya.

Baca Juga: Berkuasa Di Atas 6.000 Nyawa, Begini Kisah Kontroversi Amangkurat I Yang Disebut Mendalangi Pembantaian Ulama