Find Us On Social Media :

Kisah Letnan Fusata Iida, Pelopor Aksi Kamikaze dalam Serangan Pearl Harbor

By Afif Khoirul M, Kamis, 7 Desember 2023 | 18:00 WIB

Serangan Pearl Harbor, peristiwa yang mengubah sejarah dunia hingga berdampak terhadap kemerdekaan Indonesia.

Ia hanya menjadi korban pertama dari 64 pilot Jepang yang gugur dalam serangan itu.

Namun, aksi Letnan Fusata Iida menjadi inspirasi bagi para pilot Jepang lainnya yang bersedia mengorbankan nyawa mereka untuk kepentingan negara.

Ia dianggap sebagai pelopor kamikaze, yaitu taktik serangan bunuh diri yang dilakukan oleh pilot-pilot Jepang dengan membawa pesawat berisi bahan peledak ke target musuh.

Taktik kamikaze baru resmi digunakan oleh Jepang pada tahun 1944, ketika perang semakin tidak menguntungkan bagi mereka.

Jepang kehilangan banyak pesawat, pilot, dan sumber daya. Mereka berharap dapat menghentikan kemajuan Sekutu dengan cara yang ekstrem.

Baca Juga: Keruntuhan Kerajaan Mataram Islam, Akibat dari Perjanjian Giyanti dan Perang Jawa yang Dimanfaatkan Belanda

Kamikaze berhasil menimbulkan kerusakan dan kengerian bagi pasukan Sekutu, terutama angkatan laut.

Mereka menenggelamkan atau merusak puluhan kapal, termasuk kapal induk, kapal tempur, dan kapal penjelajah. Mereka juga menewaskan ribuan prajurit dan pelaut.

Namun, kamikaze juga menelan korban jiwa yang besar di pihak Jepang. Sekitar 3.800 pilot kamikaze tewas dalam misi mereka.

Mereka juga tidak dapat mengubah hasil perang. Sekutu tetap maju dan akhirnya menyerbu Jepang. Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945.

Kisah Letnan Fusata Iida dan para pilot kamikaze lainnya adalah salah satu contoh dari patriotisme, loyalitas, dan pengorbanan yang luar biasa.

Mereka juga menunjukkan betapa mengerikannya perang dan betapa mahalnya harga kemerdekaan.

Mereka pantas dihormati dan diingat sebagai pahlawan, meskipun dengan cara yang kontroversial.