Kiki Fatmala Yang Identik Dengan Si Manis Jembatan Ancol, Bagaimana Cerita Hantu Cantik Itu Bermula?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Kiki Fatmala sangat identik dengan sosok Mariam Si Manis Jembatan Ancol. Sebenarnya bagaimana cerita itu bermula?
Kiki Fatmala sangat identik dengan sosok Mariam Si Manis Jembatan Ancol. Sebenarnya bagaimana cerita itu bermula?

Intisari-Online.com -Berbicara tentang Kiki Fatmala, rasanya tak afdal tanpa menyinggung Si Manis Jembatan Ancol.

Bagaimana tidak, Kiki Fatmala memang identik dengan sinetron tersebut.

Setidaknya lima tahun sosok yang baru saja meninggal di usia 56 tahun itu memerankan tokoh Mariam dalam Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2.

Berbicara tentang Si Manis Jembatan Ancol, sebenarnya seperti apa sih ceritanya?

Cerita Si Manis Jembatan Ancol menjadi salah satu urban legend yang ada di masyarakat Betawi.

Saking tenarnya hantu perempuan berambut panjang tersebut, kisahnya diadaptasi ke dalam beberapa film maupun sinetron.

Tapi menurut budayawanBetawi Ridwan Saidi, ada kekeliruan terkait sosok hantu cantik tersebut.

Hal ini, menurut Rdwan Saidi, diketahui setelah dirinya melakukan penelitian dengan beberapa saksi hidup pada tahun 1955-1960.

Dalam buku "Ketoprak Betawi" yang diterbitkan Intisari pada 2001, Ridwan mengisahkan tentang asal-usul dari kisah hantu manis itu.

Menurut Ridwan, semuanya berawal ketika koran-koran pada tahun 1950-an seperti Keng Po kerap memberitakan tentang banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar Ancol.

Kala itu, para sopir mengisahkan bahwa kecelakaan yang tak jarang merenggut nyawa tersebut terjadi di malam hari di sekitar jembatan.

Salah satu kisah yang sering dibagikan oleh para sopir yang selamat adalah mereka mengaku melihat sosok perempuan cantik tengah berdiri seorang diri di tengah jembatan.

Terkadang sosok wanita tersebut dikisahkan hanya berdiam diri, namun terkadang juga diceritakan bahwa sang wanita terlihat seperti menyebrangi jembatan.

Terkait pakaian, yang kemudian menjadi begitu khas saat diperankan oleh Diah Permatasari atau Kiki Fatmala, tidak ada yang memberikan deskripsi khusus.

Sosok wanita inilah yang kemudian dituding sebagai penyebab tunggal terjadinya kecelakaan.

Para pengemudi mengaku fokus mereka terganggung usai terpesona oleh kecantikan "Si Manis", yang berakhir dengan hilangnya kendali atas mobil yang mereka kendarai.

Sebenarnya beberapa koran Belanda, termasuk Java Bode, mencoba menjelaskan kasus ini secara ilmiah.

Koran-koran tersebut menjelaskan bahwa keberadaan wanita cantik tersebut merupakan halusinasi dari para sopir yang sedang kelelahan.

Namun, apa daya, kisah tentang "Si Manis Jembatan Ancol" sudah kadung dipercaya oleh masyarakat setempat.

Apalagi, ada sebuah kisah yang tak kalah legendarisnya yang kerap dikaitkan dengan keberadaan sang hantu cantik.

Sosok yang dimaksud adalah Ariah atau Aria yang diberitakan hilang tanpa bekas pada sekitar tahun 1870-1871, tentu saja di kawasan Ancol.

Ariah sendiri merupakan seorang gadis yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban.

Dalam catatan Ridwan, Ariah yang masih berusia 16 tahun ditaksir oleh sang pemilik rumah bahkan hendak memperistrinya.

Namun, Ariah menolak karena enggan dijadikan selir.

Apalagi, saat itu, kakaknya pun belum menikah.

Merasa terdesak dengan niatan sang pemilik rumah, Ariah pun kemudian memilih untuk melarikan diri.

Nahas, di tengah pelariannya, Aruah malah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya yang dikenal gemar "mengoleksi" perempuan muda.

Oey pun langsung menyuruh kedua centengnya, Pi'un dan Surya, untuk menangkap Ariah.

Di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter, Ariah pun kemudian berhasil ditangkap oleh kedua centeng tersebut.

Namun, sang gadis malang memilih untuk terus melawan hingga akhirnya kedua centeng tidak bisa mengendalikan diri dan membunuh Ariah.

Tepat di sebuah area persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol, sosok Ariah ditemukan tewas.

Ridwan mengaku kapan nama Ariah kemudian lebih dikenal dengan Mariam.

Meski mirip, Ridwan meyakini bahwa nama yang kerap digunakan dalam film tersebut salah.

Itulah sekelumit tentang Mariam Si Manis Jembatan Ancol.

Artikel Terkait