Intsiari-Online.com - Meski terlihat superior, sejatinya Israel punya kelemahan besar yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh tentara Hizbullah.
Hal itu disampaikan oleh Jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Yitzhak Brick.
Dia secara langsung menyatakan kekhawatirannya tentang operasi militer IDF di Jalur Gaza utara.
Dilansir media Israel, kekhawatiran Brick adalah terkait aktivitas Hamas yang masih terus berlangsung meskipun sudah dibombardir oleh Israel.
“Hamas memindahkan tahanan dari wilayah yang seharusnya berada di bawah kendali tentara di utara Gaza,” kata Brick.
Karena itulah menurutnya, Israel belum sukses menaklukkan Gaza.
Lebih dari itu, meski terus diserang, Hamas, aktanya, masih punya puluhan ribuan pejuang, sementara IDF justru membutuhkan rehabilitasi akibat perang yang berlangsung berhari-hati.
Dia juga bilang bahwa tentaranya tak punya kapasitas untuk memenangi perang di berbagai lini secara bersamaan.
Dengan jantan dia mengakui Israel belum memenangkan apa-apa atas Hamas.
"Angkatan Udara Israel tidak dapat menghentikan satu pun rudal (musuh)," katanya merujuk pada banyaknya teritorial Israel yang dihajar rudal berbagai milisi mulai Hamas di Palestina hingga Hizbullah di Lebanon.
Kita tahu, Israel mulai menyerang Palestina secara membabi buta usai serangan udara yang dilancarkan oleh Hamas pada awal Oktober lalu.
Menurut analisis Brick, jika ingin melakukan invasi, Israel harus mendahuluinya dengan serangan udara.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR