Find Us On Social Media :

Banyak Negara yang Tidak Mengakui Israel sebagai Negara, Apa Dampaknya bagi Hubungan Internasional dan Perdamaian Dunia?

By Afif Khoirul M, Kamis, 30 November 2023 | 20:00 WIB

Ilustrasi - Bagaimana sejarah pembagian wilayah Israel dan Palestina.

Mereka menuntut agar Israel mengembalikan wilayah yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza, kepada Palestina, dan menghormati hak-hak rakyat Palestina.

Agama: Negara-negara Arab dan Muslim menganggap Palestina sebagai tanah suci, yang memiliki tempat-tempat bersejarah dan beribadah bagi Islam, Kristen, dan Yahudi.

Mereka mengecam Israel karena melanggar hak keagamaan dan kebudayaan bangsa Palestina, dan merusak situs-situs suci, seperti Masjid Al-Aqsa dan Gereja Kelahiran.

Mereka juga menolak klaim Israel sebagai negara Yahudi, yang mereka anggap sebagai diskriminasi terhadap penduduk non-Yahudi di Israel, seperti Arab, Kristen, dan Druze.

Politik: Negara-negara Arab dan Muslim mengkritik Israel karena melakukan kebijakan-kebijakan yang merugikan Palestina, seperti pembangunan pemukiman, pembatasan pergerakan, penahanan sewenang-wenang, pembunuhan, dan pengeboman.

Mereka juga mengecam Israel karena mendapat dukungan militer, ekonomi, dan politik dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, yang mereka anggap sebagai campur tangan dalam urusan internal kawasan Timur Tengah.

Mereka menuntut agar Israel menghentikan agresi dan pelanggaran terhadap Palestina, dan bersedia berdialog untuk mencapai solusi damai dan adil.

Moral: Negara-negara Arab dan Muslim menganggap Israel sebagai negara yang melanggar norma-norma internasional, seperti hukum perang, hak asasi manusia, dan resolusi PBB.

Mereka juga menganggap Israel sebagai negara yang tidak memiliki rasa kemanusiaan, yang tidak peduli dengan penderitaan dan aspirasi bangsa Palestina.

Mereka mengekspresikan solidaritas dan dukungan mereka kepada Palestina, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial.

Dampak dari tidak mengakui Israel sebagai negara berdaulat bagi hubungan internasional dan perdamaian dunia adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Perjanjian Sykes-Picot, Pembagian Wilayah Israel dan Palestina yang Memicu Konflik Berkepanjangan