"Harga itu sudah di atas NJOP dan juga saya cek pasar gitu mungkin ya mungkin, di atas harga pasar karena posisinya ada di belakang," tuturnya.
Namun, Devin menyebut pihak Ngadenin menolak tawaran tersebut. Ngadenin meminta tukar rumah atau penawaran di harga Rp15 juta per meter.
"Kalau pihak Ngadenin maunya seperti itu tukar rumah atau dengan harga yang disepakati Rp15 juta," ujarnya.
Lalu, wajarkah harga yang diinginkan oleh Ngadenin? Faktanya, harga pasar pada umumnya memang 2 kali lipat dari harga NJOP.
Dengan kata lain, Ngadenin sebenarnya sudah menawarkan harga yang wajar untuk tanahnya yang terkurung hotel.
Sayangnya, pihak hotel justru hanya menawar harga rumah Ngadenin dengan nilai yang terlalu rendah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Norma Kesopanan di Rumah dan Sekolah Bagi Anak Sekolah?