Find Us On Social Media :

Terungkap, Ini Tujuan Belanda Memecah Belah Kerajaan Mataram Islam

By Ade S, Rabu, 17 Mei 2023 | 13:01 WIB

Peta kuno pulau Jawa. Apa tujuan Belanda memecah belah Kerajaan Mataram Islam?

Intisari-Online.com -  Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), yang berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Jawa.

Namun, setelah Sultan Agung wafat, kerajaan ini mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada tahun 1755.

Namun, tahukah Anda apa tujuan Belanda memecah belah Kerajaan Mataram Islam? Artikel ini akan mengungkapkan jawabannya.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Mataram Islam, antara lain kemunduran sosial ekonomi, pertentangan internal, dan campur tangan VOC.

Anda juga akan mengetahui bagaimana Belanda memanfaatkan konflik internal Mataram untuk membuat perjanjian-perjanjian yang membagi-bagi wilayah kekuasaan Mataram menjadi empat kerajaan kecil yaitu Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Mataram Islam

Ada beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Mataram Islam, antara lain:

1) Kemunduran sosial ekonomi

Sultan Agung adalah raja yang sangat anti kolonialisme dan tercatat dua kali menyerang VOC di Batavia. Meski telah mengerahkan pasukan dalam skala besar, serangan yang dilakukan pada 1628 dan 1629 itu mengalami kegagalan.

Akibat kekalahan tersebut, keadaan ekonomi rakyat Kerajaan Mataram Islam menjadi susah dan menurun karena sebagian masyarakatnya dipaksa berangkat berperang.

Baca Juga: Siapa Pemimpin Mataram Islam pada Masa Keemasan? Apa Pencapaiannya?