Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Ini Penjelasannya

Ade S

Editor

Peta kerajaan Mataram Islam. Berikut ini penjelasan lengkap tentang bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram
Peta kerajaan Mataram Islam. Berikut ini penjelasan lengkap tentang bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram

Intisari-Online.com -Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Pulau Jawa.

Kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senopati pada akhir abad ke-16 dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma pada abad ke-17.

Namun, tahukah Anda bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kerajaan ini?

Artikel ini akan menjelaskan secara ringkas sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Islam dan dinamika politiknya.

Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Proses berdirinya Kerajaan Mataram Islam dikaitkan dengan kerajaan yang sudah ada sebelumnya, yaitu Demak dan Pajang.

Setelah Kerajaan Demak mengalami kemunduran, ibu kotanya dipindahkan ke Pajang, dan dimulailah pemerintahan Pajang sebagai kerajaan.

Kerajaan Pajang terus mengadakan ekspansi ke Jawa Timur dan juga terlibat konflik dengan keluarga Arya Penangsang dari kadipaten Jipang Panolan (berada di sekitar Cepu, Blora).

Pada akhirnya, Arya Penangsang berhasil ditaklukkan juga.

Pada awal abad ke-16, Danang Sutawijaya dan Ki Ageng Pemanahan membantu Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir menumpas pemberontakan Arya Penangsang di Kesultanan Demak.

Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Simak Penjelasan Berikut Ini

Sultan Hadiwijaya, sebagai menantu Sultan Trenggono dari Kesultanan Demak, memilih mendirikan Kerajaan Pajang dengan pusat pemerintahan berada di sekitar Surakarta saat ini.

Atas jasanya menyingkirkan Arya Penangsang, Ki Ageng Pemanahan diberi hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta) oleh Sultan Hadiwijaya

Ki Ageng Pemanahan membangun tanah tersebut menjadi sebuah kadipaten yang dikenal sebagai Mataram.

Pendiri dan Perkembangan Kerajaan Mataram Islam

Ki Ageng Pemanahan memiliki putra bernama Danang Sutawijaya yang kemudian meneruskan kepemimpinan kadipaten Mataram setelah ayahnya wafat pada 1575.

Danang Sutawijaya memiliki ambisi untuk memperluas wilayah kekuasaannya dan mendirikan kerajaan sendiri.

Pada 1586, Danang Sutawijaya mengumumkan dirinya sebagai raja dengan gelar Panembahan Senopati Ingalaga atau Panembahan Senopati saja.

Ia juga menyatakan bahwa kadipaten Mataram telah berubah menjadi kerajaan dengan nama Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram.

Panembahan Senopati berhasil menaklukkan beberapa daerah di sekitarnya seperti Madiun, Kediri, Pasuruan, Tuban, dan Surabaya.

Ia juga menghadapi perlawanan dari Pajang yang merasa terancam oleh kekuatan Mataram.

Namun, dengan bantuan dari Sunan Kalijaga, salah satu wali Songo yang menjadi guru spiritualnya, Panembahan Senopati berhasil menundukkan Pajang pada 1587.

Dengan demikian, Mataram Islam menjadi kerajaan terbesar dan terkuat di Jawa pada saat itu.

Begitulah penjelasanbagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram. Semoga membantu Anda.

Baca Juga: Kisah Tragis Raden Ayu Lembah, Dipaksa Inses oleh Putra Mahkota Mataram Islam, Lalu Tewas Dibunuh Ayah Sendiri Usai Berzina

Artikel Terkait