Find Us On Social Media :

Mengapa Ekonomi Orde Baru Mengalami Kemunduran pada Akhir Periode?

By Ade S, Rabu, 10 Mei 2023 | 09:03 WIB

Soeharto membacakan pernyataan pengunduran dirinya sebagai presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 yang sekaligus menandai berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Mengapa ekonomi Orde Baru mengalami kemunduran pada akhir periode? Berikut ini penjelasan lengkap yang bisa Anda kutip.

Baca Juga: Penjaran dan Pembakaran di Depan Mata, Ini Kesaksian di Balik Kerusuhan Mei 1998 di Solo 

- Dukungan dan bantuan dari negara-negara Barat dan lembaga-lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia yang menganggap Indonesia sebagai sekutu strategis dalam menghadapi komunisme dan Islam radikal.

- Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah seperti minyak, gas, batubara, timah, emas, tembaga, nikel, dan bauksit yang memberikan devisa bagi negara.

- Pembukaan ekonomi terhadap investasi asing dan perdagangan internasional dengan menerapkan kebijakan deregulasi, liberalisasi, dan privatisasi sejak tahun 1986.

Mengapa ekonomi Orde Baru mengalami kemunduran pada akhir periode?

Meskipun berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menurunkan kemiskinan, Orde Baru juga menimbulkan berbagai masalah ekonomi yang akhirnya memicu kemunduran pada akhir periode.

Masalah-masalah ekonomi Orde Baru antara lain:

- Ketimpangan sosial dan ekonomi yang semakin lebar antara golongan kaya dan miskin, antara pulau Jawa dan luar Jawa, dan antara sektor formal dan informal.

- Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela di berbagai lini pemerintahan dan bisnis yang mengakibatkan kerugian negara dan inefisiensi ekonomi.

- Ketergantungan ekonomi terhadap utang luar negeri yang semakin besar dan berisiko terhadap fluktuasi nilai tukar dan suku bunga internasional.

- Krisis moneter dan keuangan Asia yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 yang menyebabkan anjloknya nilai rupiah, inflasi tinggi, gagal bayar perbankan dan korporasi, serta kontraksi ekonomi.

Kemunduran ekonomi Orde Baru pada akhir periode juga dipengaruhi oleh faktor-faktor non-ekonomi seperti: