Find Us On Social Media :

Mengapa Ekonomi Orde Baru Mengalami Kemunduran pada Akhir Periode?

By Ade S, Rabu, 10 Mei 2023 | 09:03 WIB

Soeharto membacakan pernyataan pengunduran dirinya sebagai presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 yang sekaligus menandai berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Mengapa ekonomi Orde Baru mengalami kemunduran pada akhir periode? Berikut ini penjelasan lengkap yang bisa Anda kutip.

Baca Juga: Ngerinya Kerusuhan di Balik Peristiwa Mei 1998, Titik Nol Reformasi Indonesia 

- Menurunnya legitimasi politik Soeharto yang dianggap otoriter, korup, dan nepotis.

- Meningkatnya tuntutan reformasi politik dari berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa, aktivis HAM, tokoh agama, LSM, partai oposisi, dan media massa.

- Munculnya gerakan separatisme di beberapa daerah seperti Aceh, Papua, Timor Timur, dan Maluku yang menuntut kemerdekaan atau otonomi.

- Terjadinya kerusuhan sosial yang melibatkan konflik etnis, agama, rasial, dan kelas yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan harta benda.

Akibat dari kemunduran ekonomi Orde Baru pada akhir periode adalah:

- Jatuhnya rezim Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk mundur dari jabatannya.

- Bergulirnya era reformasi yang membawa perubahan politik, ekonomi, dan sosial yang signifikan bagi Indonesia.

Demikian artikel yang saya buat dengan judul “Mengapa Ekonomi Orde Baru Mengalami Kemunduran pada Akhir Periode?”. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Baca Juga: Faktor Penyebab Keberhasilan Kebijakan Ekonomi pada Masa Orde Baru