Find Us On Social Media :

Kasus Anak Pejabat Pajak, Warganet Ingat Ucapan Ahok: Siapa Pun Mau Jadi Pejabat, Harus Bisa Buktikan Hartanya Dari Mana

By Ade S, Senin, 27 Februari 2023 | 14:11 WIB

Kolase Mario Dandy dan Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah mengusulkan pasal pembuktian terbalik harta para pejabat Indonesia.

Terakhir, gaya hidup Suryo yang hobi mengendarai motor gede (moge) ikut disorot dan langsung disentil oleh Sri Mulyani.

Bahkan, Menkeu juga langsung membubarkan klub moge Ditjen Pajak Blasting Rijder jareba dianggap tidak pantas.

Tentu saja, Sri Mulyani tidak lupa meminta Dirjen Pajak untuk menjelaskan mengenai kekayaannya kepada masyarakat.

Pembuktian harta terbalik

Harta-harta para pejabat Ditjen Pajak yang mulai "dibongkar" oleh warganet inilah yang kemudian membuat sebagian masyarakat teringat dengan ucapan Ahok tentang pembuktian harta terbalik.

Penelusuran yang dilakukan INTISARI menemukan jejak pembicaran tersebut dimulai pada 2014.

Kala itu, AHok menantang para anggota DPRD untuk membuktikan harta kekayaannya usai dirinya mendapat sejumlah tuduhan karena menolak pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

“Makanya saya bilang kalau anda mau ribut-ribut sama saya, ya pembuktian terbalik deh,” tutur Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/9/2014), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Ahok pun kemudian menantang para pejabat untuk membuktikan harta mereka, termasuk biaya hidup dan pajak mereka.

"Mari kita buktikan harta kita secara terbalik, biaya hidup kita berapa, pajak yang kita bayar berapa," tantang Ahok.

Baca Juga: Sosoknya Dicari Satu Indonesia, Kuasa Hukum Pacar Mario Beberkan Fakta Baru: AG Tidak Ikut Rencanakan Penganiayaan

Setahun kemudian, tepatnya pada 31 Oktober 2015, Ahok bahkan menuliskan mimpinya tentang pembuktian harta terbalik dalam suatu kapsul waktu yang baru akan dibuka pada 2085.

"Saya bermimpi agar Indonesia bisa memiliki Undang-Undang Pembuktian Terbalik harta pejabat dan aparatur sipil negara dan Indonesia bisa melaksanakan seluruh transkasi dengan nontunai," ucap Ahok saat membacakan harapannya di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun kemudian mengungkapkan bahwa keadilan sosial di Indonesia baru bisa terwujud jika masalah KKN di Indonesia dapat  terselesaikan.

"Tidak mungkin cita-cita pendiri negara kita mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan terwujud. Karena persoalan utama bangsa kita adalah korupsi sebetulnya. Tidak ada saling kepercayaan," tukas pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina tersebut.

Bagaimana, Anda setuju dengan gagasan Ahok tentang pembuktian terbaik harta para pejabat Indonesia tersebut?