Find Us On Social Media :

Hitungan Weton Jawa Moeldoko, Setia, Banyak Sahabat, Sabar Menerima, Jadi Tempat Berlindung

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 16 Oktober 2022 | 14:00 WIB

Hitungan weton Jawa Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan.

Mongso Kaso, Sotya Murca Ing Embanan, adalah untuk mereka yang lahir pada 23 Juni sampai dengan 2 Agustus.

Mongso Kaso berotasi selama 41 hari, ketika memasuki belahan timur, Batara Antaboga dan Batari Nagagini sangat mempengaruhi alam semesta yang diibaratkan ‘Sotya Murca Ing Embanan’, yang artinya Permata yang terlepas dari cincin pengikatnya, dan saat inilah terjadi musim kemarau.

Batara Antaboga memiliki sifat pendiam, bicara seperlunya, tetapi pencemburu, orang kelahiran Mongso Kaso memiliki watak yang bertolak belakang, terpengaruh oleh sifat Batari Nagagini yang penuh kasih sayang dan welas asih.

Mereka yang terlahir dalam Mongso Kaso, bila mau mempergunakan rasionya dalam segala tindakannya, akan menjadi orang yang besar, bisa tampil di masyarakat sebagai orang yang mempunyai pengaruh luar biasa, banyak sahabat, pandai menyembunyikan perasaan, juga pandai berdiplomasi.

Tetapi mereka kelahiran Mongso Kaso sering bertindak tergesa-gesa, tidak sabar dalam melakukan suatu pekerjaan, sering pula melakukan hal-hal yang sebenarnya sangat sulit atau tidak mungkin, menyukai hal-hal yang baru dan hebat.

Mereka juga berusaha menjadi penemu yang canggih, yang tidak mungkin bagi orang lain, keinginannya sangat muluk penuh khayalan, ibarat membangun istana di awan.

Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Mandhasiyo, ini di bawah naungan Bethara Brama, yang menjadi tempat berlindung orang susah.

Mereka kelahiran wuku Mandhasiyo memiliki tenaga yang kuat, serta hemat.

Sayangnya kalau memberi berharap mendapat sanjungan, dan tinggi hati.

Tetapi mereka bisa memberikan perlindungan pada orang lain.

Bahaya yang bakal diterima wuku Mandasiyo ini adalah kena gigitan taring.

Untuk itu diminta bersekah berupa nasi ambeng dua buah, dengan lauk ayam merah yang dimasak pindang ditambah among-among  (nasi tumpeng yang diberi lalapan sayuran).