Find Us On Social Media :

Fakta Film G30S PKI, Telan Anggaran Ratusan Juta hingga Alasan Tak Lagi Wajib Tayang

By Khaerunisa, Sabtu, 10 September 2022 | 15:40 WIB

Film G30 S PKI.

Pada 30 September 1998, pemutaran wajib film ini dihentikan, yaitu selang empat bulan setelah setelah jatuhnya Soeharto.

Departemen Penerangan memutuskan untuk tidak lagi memutar film ini.

Pemberitaan Harian Kompas, 30 September 1998 menyebutkan saat itu, Departemen Penerangan beralasan film tersebut sudah terlalu sering ditayangkan.

"Karena terlalu sering diputar, filmnya juga sudah kabur," ucap Dirjen RTF Deppen Ishadi SK. Sementara itu, Menteri penerangan Muhammad Yunus juga berpendapat pemutaran film G30S/PKI tak sesuai dinamika reformasi.

Mengutip Kompas.com (20/9/2017), setidaknya ada tiga tokoh sentral yang berperan dalam dihentikannya pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI.

Mereka adalah Marsekal Udara Saleh Basarah, Menteri Penerangan Muhammad Yunus Yosfiah, dan Menteri Pendidikan Juwono Sudarsono.

8. Digantikan film lainnya

Setelah pemutaran wajib film tersebut dihentikan, maka sebagai gantinya, Deppen bekerja sama dengan Depdikbud untuk mempersiapkan sebuah film yang terdiri dari tiga episode.

Film berjudul Bukan Sekadar Kenangan itu disutradarai Tatiek Mulyati Sihombing.

Film tersebut berdurasi 72 menit, yang merupakan episode pertama dari trilogi yang ditayangkan pada waktu berbeda.

Sinema Bukan Sekedar Kenangan berkisah mengenai trauma seorang kepala keluarga akan peristiwa G30S.

Itulah beberapa fakta film G30S PKI.

Baca Juga: Bikin Soekarno Murka, dalam Aksinya Para Tokoh PKI Madiun Mengumumkan Berdirinya Apa?

(*)