Find Us On Social Media :

‘Peti Mati Fantasi’, Tradisi Pemakaman di Ghana yang Mahal dengan Desain Peti Mati yang Cerminkan Pemakainya, Demi Menghormati Orang yang Meninggal dengan Cara yang Tepat

By K. Tatik Wardayati, Senin, 22 Agustus 2022 | 16:15 WIB

Peti mati fantasi, tradisi pemakaman orang Ga di Ghana.

Kayu ringan seperti wawa wawa (kayu putih) atau emien digunakan untuk peti mati yang dimaksudkan untuk pemakaman.

Sedang peti mati ekspor sebagai karya seni dibuat dari kayu yang lebih keras dan lebih mahal seperti lima atau mahoni.

Peti mati ini biasanya memakan waktu sekitar 3 bulan untuk diukir.

Ketika ada kematian yang tidak terduga, beberapa peti mati dapat diselesaikan dalam waktu dua minggu jika ada dorongan untuk pekerjaan yang dipercepat, melansir easytrackghana.

Ada sekitar sepuluh lokakarya semacam itu diadakan di daerah Ga di Ghana.

Sebagian besar bengkel ini berlokasi di Teshie, pinggiran Accra dekat Pantai La, tetapi beberapa bengkel juga tersebar di daerah lain.

Dari bengkel-bengkel ini, bengkel Kane Kwei yang paling terkenal dan dianggap sebagai tempat lahirnya tradisi ini.

Seth Kane Kwei (1922-1992) adalah seorang tukang kayu mapan di Teshie ketika dia mulai membuat peti mati pertama di akhir 1940-an.

Dia dianggap sebagai bapak tradisi artistik dan spiritual.

Diikuti oleh adik laki-lakinya, dan sekarang cucu adik laki-lakinya, keluarga ini menjalani dinasti kerajinan semacam itu.

Selain mengusung karya seni kreatif ini, mereka juga memperkenalkan furnitur dan perabot rumah tanggal dalam lini produk tradisional.

Di seluruh Ghana, bila ada dua atas kematian orang yang dicintai, maka pemakaman juga merupakan waktu perayaan kehidupan almarhum dan kesempatan untuk mengirim roh almarhum ke alam baka dengan baik.

Peti mati fantasi ini adalah salah satu cara orang Ga Ghana mengungkapkan niat baik terhadap arwah orang yang meninggal.

Baca Juga: Tawarkan ‘Makanan Terakhir’ pada Tubuh Kaku yang Dikelilingi Bunga, Inilah Ritual Antyesti, Tradisi Pemakaman dan Berkabung Hindu di India

 Baca Juga: ‘Pakaian Pemakaman Giok’, Ritual Pemakaman Kalangan Elite dan Penguasa Dinasti Han China Kuno, Pakaian Giok Hasil Kerajinan Tangan, Gunakan Benang yang Berbeda Sesuai Status

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari