Find Us On Social Media :

‘Peti Mati Fantasi’, Tradisi Pemakaman di Ghana yang Mahal dengan Desain Peti Mati yang Cerminkan Pemakainya, Demi Menghormati Orang yang Meninggal dengan Cara yang Tepat

By K. Tatik Wardayati, Senin, 22 Agustus 2022 | 16:15 WIB

Peti mati fantasi, tradisi pemakaman orang Ga di Ghana.

Intisari-Online.comTradisi pemakaman di setiap daerah dan budaya memiliki kekhasannya masing-masing.

Ada pilihan yang paling murah di antara banyak tradisi pemakaman, yaitu kremasi yang tidak memerlukan bidang tanah penguburan.

Namun, berbeda dengan tradisi di Ghana ini.

Kebanyakan orang di Ghana merayakan pemakaman dengan boros, karena mereka memiliki keyakinan menghormati almarhum dengan cara yang tepat maka akan memberikan bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Hanya orang Ga Ghana yang membuat peti mati fantasi yang luar biasa untuk tradisi pemakaman itu.

Peti mati fantasi ini disebut Abebuu Adekai, atau ‘kotak peribahasa’, oleh orang-orang Ga yang merupakan penduduk asli Ghana yang memanfaatkan peti mati mewah tersebut.

Orang Ga adalah kelompok etnis yang dominan di wilayah Greater Accra.

Desain peti mati mencerminkan kepribadian, karier, aspirasi, atau prestasi orang yang meninggal.

Misalnya, ikan besar untuk nelayan, pena untuk penulis atau guru, pesawat terbang untuk pilot atau seseorang yang sering  bepergian, dll.

Daftar itu dibuat cukup luas, bahkan mencakup bentuk hewan, buah-buahan, dan sayuran serta banyak lagi yang mencerminkan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari.

Biaya peti mati fantasi semacam itu pun tinggi, mulai dari $500 USD (sekitar Rp7,4 juta) untuk peti mati lokal hingga $3.000 USD (Rp44,5 juta) untuk peti mati ekspor.

Biayanya berbeda-beda sesuai dengan jenis kayu yang digunakan serta tingkat kesulitan desainnya.