Intisari-Online.com – Tradisi pemakaman Mongolia merupakan bagian dari budaya merawat orang yang meninggal, yang berbeda di setiap negara, daerah, bahkan suku.
Ketika seseorang meninggal di Mongolia, maka keluarga mereka menghilangkan barang-barang yang akan membuat roh mereka ingin tinggal di Bumi.
Misalnya, biasanya ada satu benda yang selalu digunakan almarhum dalam hidup yang mereka inginkan dalam kematian.
Maka keluarga mereka mencari tahu apakah benda yang dimaksud tersebut dan kemudian menyingkirkannya.
Dengan cara itu, menurut kepercayaan Mongolia, almarhum dapat mempersiapkan kelahiran kembali dengan baik dan mencegah nasib buruk.
Untuk mengeluarkan tubuh dari rumah, mereka harus melalui jendela atau lubang di dinding.
Hal ini untuk mencegah roh jahat mengikuti mereka keluar dari pintu.
Selama ritual pemakaman Mongolia, para lama dapat memimpin pemakaman karena lebih dari separuh orang Mongolia beragama Buddha.
Para lhama adalah satu-satunya yang diizinkan untuk menyentuh jenazah selama upacara.
Mereka memimpin doa, membakar dupa, dan meninggalkan persembahan makanan untuk mengusir roh jahat.
Buddhisme Mongolia memiliki beberapa ritual pemakaman yang mirip dengan Buddhisme Tibet.
Seperti tradisi pemakaman Tibet, beberapa orang Mongolia melakukan pemakaman langit.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR