Oleh karena itu, Gao Wei kemudian diperintahkan untuk bunuh diri bersama anggota klannya yang lain.
Hukuman itu menyisakan saudara laki-laki Gao Wei yang cacat perkembangan, Gao Renying dan saudara bisu Gao Renya yang selamat, tetapi diasingkan ke Sichuan modern.
Di antara kisah runtuhnya Dinasti Qi Utara, rupanya terselip kisah tentang Kaisar Gao Wei dengan selir kesayangannya, yang disebut ikut andil mempengaruhi kehancuran dinasti ini.
Selir tersebut dikenal sebagai Feng Xiaolian, ia juga terkenal sebagai salah satu Permaisuri paling legendaris dalam sejarah Tiongkok.
Melansir peoplepill.com, Permaisuri Feng adalah selir Gao Wei kedua dari belakang, ia adalah salah satu selir kesayangannya.
Kegilaan Gao Wei kepada selirnya yang satu ini disebut menyebabkan sang kaisar, adil atau tidak adil, sering dinyatakan oleh sejarawan tradisional sebagai alasan kejatuhan Qi Utara.
Feng Xiaolian sendiri awalnya adalah seorang gadis pelayan dari istri ketiga Gao Wei, Permaisuri Mu.
Saat Permaisuri Mu kehilangan dukungan dari Gao Wei, dia menawarkan Feng Xiaolian kepada Gao Wei sebagai permaisuri, dan ternyata Gao Wei sangat menyukai Selir Feng.
Dia memberi Selir Feng gelar Shufei, peringkat pertama di antara selir.
Wanita ini digambarkan waspada, mampu menari dan memainkan pipa.