Tentu saja, sebagian kecil pasukan Ukraina masih akan mempertahankan ibukota Kiev.
Saat Ukraina memindahkan pasukannya ke timur, itu berarti rasio keseluruhan pasukan Rusia terhadap pasukan Ukraina tidak akan banyak berubah kecuali Rusia memutuskan untuk mengirim lebih banyak pasukan.
Rusia tampaknya tidak dapat mengubah penggunaan pasukannya ketika menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina.
Meskipun Jenderal Alexander Dvornikov telah ditunjuk untuk memimpin operasi Rusia di Ukraina, penunjukan itu tidak membawa banyak perubahan di lapangan.
Bberapa minggu terakhir juga terlihat bahwa Rusia masih tidak dapat meluncurkan serangan skala besar untuk menguasai Ukraina.
Satu-satunya perubahan nyata yang memberi Rusia harapan adalah topografi.
Tanah di Ukraina utara sebagian besar merupakan lahan basah, yang memaksa Rusia untuk tetap berada di jalan dan dengan demikian membatasi jumlah rute menuju Kiev.
Medan di Ukraina timur lebih terbuka dan akan memungkinkan Rusia untuk memindahkan pasukan serta tank di beberapa rute, bukan satu.
Pentingnya Bantuan Militer
Kunci lain untuk pencegahan kelincahan Ukraina di medan perang yakni kemampuannya untuk mengganti peralatan militer yang rusak sesegera mungkin.
Bantuan militer Barat sejak dimulainya konflik pada Februari sangat penting bagi keberhasilan Ukraina.
Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba selama pertemuan para pejabat NATO pada bulan April, daftar keinginannya hanya terdiri dari tiga hal: senjata, senjata dan senjata.
(*)