Find Us On Social Media :

Mereka yang Unik Ini Dianggap Sebagai Pahlawan oleh Soviet Selama Perang Dunia 2, Bikin Pasukan Jerman Kocar-kacir, Termasuk ‘Putri Mematikan’ dan ‘Prajurit Kapak’

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 April 2022 | 11:30 WIB

Lyudmila Pavlichenko , si penembak jitu paling mematikan.

Pada 13 Juli 1941, selama pengiriman barang, Ovcharenko tiba-tiba dikejutkan oleh satu detasemen tentara musuh dan tiga perwira, yang berjumlah 50 orang.

Tentara Jerman mengambil senapannya, dan salah satu petugas mulai menginterogasinya.

Namun, Ovcharenko tiba-tiba mengambil kapak dari gerobaknya dan memenggal seorang perwira Jerman.

Kemudian dia melemparkan tiga granat ke arah musuh, yang menewaskan 21 orang.

Mereka yang tersisa mulai lari tunggang langgang ke arah yang berbeda. Ovcharenko menyusul petugas kedua dan memenggalnya.

Sebagai bukti dari apa yang telah dia capai, dia mengumpulkan semua dokumen orang Jerman yang terbunuh dan, bersama dengan muatannya, kembali ke kompi.

Segera, Ovcharenko dianugerahi medali Pahlawan Uni Soviet. Dia kembali ke unit senapan mesinnya dan terbunuh di Hongaria pada awal 1945.

Baca Juga: Kisah Lyudmila Pavlichenko 'Lady Death', Si Penembak Jitu Wanita Paling Mematikan dalam Sejarah, Menembak 309 Orang di Usia yang Sangat Muda, Hingga Meninggal Karena Stroke

 Baca Juga: Dijuluki ‘Prajurit dengan Kapak’, Kisah Dmitry Romanovich Ovcharenko, ‘Rambo Rusia’ dari Perang Dunia II, Gunakan Kapak jadi Senjata Andalan, Sekali Tebas Puluhan Kepala Musuh Terpenggal

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari