Intisari-Online.com - Adolf Hitler, diktator Jerman, pada Perang Dunia II sempat menggelar operasi Barbarossa, menyerang Uni Soviet.
Operasi Barbarossa adalah operasi invasi tentara Jerman terhadap Uni Soviet pada Perang Dunia II yang dimulai tanggal 22 Juni 1941.
Dalam Operasi Barbarossa, Jerman mengirim 3 juta tentara, 19 divisi panser, 3.000 tank, 2.500 pesawat tempur, 600.000 unit kendaraan bermotor, 700.000 ekor kuda dan 7.000 artileri untuk menyerang Uni Soviet.
Dari operasi ini, Jerman sempat mengungguli Uni Soviet.
Namun, saat musim dingin tiba, Jerman berhasil dipukul mundur Uni Soviet akibat tidak siap menghadapi musim dingin di Uni Soviet.
Optimisme menguar dalam operasi itu.
Jerman percaya akan segera menguasai Negeri Beruang Merah dengan cepat.
Namun, perhitungan Hitler salah besar. Nazi bahkan tak mampu "menancapkan kuku" di sana.
Selain kegigihan tentara dan ganasnya alam, Soviet ternyata memiliki sejumlah senjata pamungkas yang amat ditakuti pasukan Nazi.
Melansir Kompas.com, berikut ini tiga senjata yang dipakai Uni Soviet, sehingga Nazi tak punya jalan lain selain lari.
1. Tank T-34
Tank ini membantu mengubah nasib Soviet saat perang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR