Find Us On Social Media :

Tak Hanya Kaisar Puyi yang Naik Takhta Sebelum Berumur Tiga Tahun, Inilah Raja Termuda dalam Sejarah, Termasuk Raja John dari Prancis yang Hanya Memerintah Selama Lima Hari

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 2 April 2022 | 18:15 WIB

Puyi, Kaisar China terakhir dan Permaisuri Longyu yang menjadi walinya.

Henry V sedang berkampanye di Prancis selama dalam Perang Seratus Tahun, ketika dia menyerah pada disentri.

Henry VI secara nominal menjadi Raja Prancis pada Oktober 1422, setelah kakeknya, Charles VI meninggal.

Baca Juga: Ketakutan, Raja Alexander dan Ratu Draga dari Serbia Ini Sembunyi di Lemari, Rentetan Senjata pun Sudahi Hidup Mereka yang Jadi Korban Perseteruan Dua Keluarga Terkemuka di Negara Itu

 Baca Juga: Kisah James ‘Jemmy’ Hirst, Pria Eksentrik yang Diundang Minum Teh Raja Edward III, Kendarai Seekor Banteng Sebagai Tunggangannya Menuju Istana, Latih Babi Sebagai Pengganti Anjing Berburu

 Sebagai raja termuda yang pernah naik takhta di Inggris, paman Henry VI, Kardinal Beaufort; Humphrey, Adipati Gloucester; dan John, Duke dari Bedford, menjabat sebagai pelindung dan bupati selama masa mudanya.

6. Pomare III Tahiti naik takhta pada usia 17 bulan

Pōmare III lahir pada tanggal 25 Juni 1820, dan, setelah kematian ayahnya Pōmare II pada tanggal 7 Desember 1821, menjadi Raja Tahiti.

Setelah naik takhta pada usia 17 bulan, Pōmare III secara resmi diakui pada tahun 1824.

Sayang, pemerintahan dan hidupnya singkat karena disentri, pada tahun 1827.

7. Puyi dari China menjadi Kaisar tepat sebelum ulang tahun ketiganya

Pada usia 2 tahun 10 bulan, Puyi menjadi kaisar terakhir Dinasti Qing pada tahun 1908.

Lahir pada 7 Februari 1906, ia dipilih oleh Janda Permaisuri Cixi untuk menggantikan paman tirinya, Kaisar Guangxu.