Mengapa Setiap Negara Harus Memiliki Dasar Negara? Berikut Penjelasannya

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Panitia Sembilan menjadi bagian bagi hari lahirnya Pancasila

Intisari-Online.com- Tahukah Andamengapasetiap negara harus memiliki dasar negara?

Sebelum mengetahuimengapasetiap negara harus memiliki dasar negara, Anda harus tahu bahwa sama seperti Indonesia, negara lainnya juga mempunyai dan menjadikan dasar negara sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernergara.

Lantas,mengapasetiap negara harus memiliki dasar negara?

Karena Dasar Negara adalah landasan kehidupan bernegara.

Setiap negara harus mempunyai landasan dalam melaksanakan kehidupan bernegaranya.

Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatu yang amat penting.

Setiap negara tentunya memiliki dasar negaranya masing-masing.

Baca Juga:Apa Peran Anggota BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara? Ini Sejarah Pembentukan hingga Hasil Sidangnya

Baca Juga:Siapa Saja Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara? Berikut Tokoh-tokohnya Serta Rumusan yang Diajukan hingga Membentuk Pancasila

Contohnya Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara.

Dikutip dari bukuMengenal Ideologi Negara(2020) karya D.C. Tyas, dasar negara berperan penting dalam kehidupan ketatanegaraan.

Selain itu, dasar negara juga sangat penting sebagai sumber hukum nasional.

Artinya seluruh hukum negara didasarkan pada dasar negara tersebut. Dasar negara juga berfungsi sebagai dasar berdirinya suatu negara.

Artinya dasar negara menjadi pedoman dan komponen penting agar negara terbebas atau merdeka dari penjajahan.

Terakhir, dasar negara juga dijadikan dasar pemersatu seluruh masyarakat.

Lalu, apa akibatnya jika suatu negara tidak memiliki dasar negara?

Setidaknya ada empat akibat atau dampak negatif yang bisa timbul jika suatu negara tidak memiliki dasar negara.

Baca Juga:Bagaimana Rumusan Dasar Negara dalam Naskah Piagam Jakarta? Yuk Simak

Baca Juga:Bagaimana Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara pada Masa Awal Kemerdekaan?

Dampak tersebut adalah:

1. Negara tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup Suatu negara bisa hancur jika tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup.

Karena negara tersebut tidak memiliki tujuan, visi misi, dan cita-cita yang ingin diwujudkan bersama.

Sehingga masyarakatnya tidak berpegang pada nilai kehidupan dan akhirnya dapat hancur.

2. Negara tidak memiliki pedoman dalam mengatur kehidupan bernegara Dasar negara menjadi pedoman untuk mengatur kehidupan suatu negara.

Jika dasar negara ini tidak dimiliki, maka sangat mungkin jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur.

3. Lebih rentan terkena konflik Dampak lainnya adalah masyarakat lebih rentan terlibat konflik.

Karena memang tidak ada nilai kehidupan yang dipegang masyarakatnya untuk hidup tentram, aman serta damai, dan akhirnya sistem pemerintahan bisa terganggu.

Baca Juga:Mengapa Pancasila Dijadikan sebagai Dasar Negara? Simak Jawabannya Berikut Ini

Baca Juga:Fungsi Pancasila sebagai Norma Dasar Negara yang Fundamental, Artinya Apa?

Hal ini semakin diperparah karena tidak ada pedoman atau nilai yang membimbing masyarakat dan pemerintah untuk keluar dari konflik ini.

4. Sulit untuk maju dan berkembang Negara yang tidak memiliki dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang, karena tidak memiliki cita-cita, visi misi, serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

Pada akhirnya masyarakat dan pemerintah tidak memiliki rasa saling percaya dan upaya untuk memajukan bangsanya.

Baca Juga:Begini Penerapan Pancasila di Awal Kemerdekaan, Penuh Tantangan!

Baca Juga:Inilah Sejarah Pancasila Singkat, Berawal dari Pidato Presiden Soekarno yang Tanpa Teks, Lahirlah Dasar Negara Indonesia Merdeka

(*)

Artikel Terkait