Find Us On Social Media :

Luput Dari Perhatian Dunia, Myanmar dan Korea Utara Diam-diam Sedang Dalam Misi Membuat Rudal Baru Padahal Sudah Diasingkan Dunia, Perang Rusia-Ukraina Penyebabnya!

By May N, Rabu, 23 Maret 2022 | 19:46 WIB

Kendaraan bersenjata dilihat dari parade menandai Hari Angkatan Bersenjata ke-72 di ibu kota Myanmar Nay Pyi Taw tahun 2017

Pabrik bajanya dipakai memproduksi senjata-senjata dan dibangun oleh teknisi China.

Ka pa sa 10 terletak di dekat desa Konegyi, kota Minhla Atas di wilayah Magway.

Baca Juga: Unit 124 'Pasukan Kematian' Korea Utara 'Merayap' di Malam Hari untuk Lakukan 'Eksekusi Berdarah' Presiden Korsel di Rumahnya pada 1960-an

Baca Juga: Jet Tempur Rusia Ini Sampai 'Dibuang' Negara Eropa ke Ukraina Dalihnya Membantu Padahal Demi Ditukar dengan F-16, Korea Utara Malah Masih Setia Gunakan Jet Tempur Rusia

Lebih dari 600 tentara bekerja di sana di tempat seluas 6000 akre.

Pabrik dibangun tahun 1993 untuk memproduksi rudal permukaan ke udara, rudal udara ke udara, dan roket.

Teknisi dari Korea Utara, China dan Rusia berkontribusi membangun fasilitas dan peralatan yang dipesan dari China, Rusia, bahkan Korea Selatan.

Konstruksi pabrik dan pemasangan mesin selesai pada 2003-2004.

Sebagian dari fasilitas itu terletak di bawah tanah dan para ahli terowongan Korea Utara dilaporkan telah membantu militer Myanmar dalam pembangunannya.

Teknisi Korea Utara juga dilaporkan mengambil bagian dalam produksi rudal dan komponen rudal di ka pa sa 10.

Ka pa sa 22 dan 24 adalah fasilitas baru, keduanya terletak di dekat Sungai Kyaw di kota Pauk, Wilayah Magway.

Baca Juga: Bak Memancing di Air Keruh, Korea Utara Lagi-lagi Berkilah di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Makin Berbahaya Hingga Disebut Bisa Memicu Perang Dunia 3

Baca Juga: Rusia-Ukraina Makin Panas, Kim Jong-Un Cari Kesempatan? Korsel dan Jepang Deteksi Korea Utara Lakukan Aktivitas Ini hingga Peringatkan Kapal-kapal Menjauh