Find Us On Social Media :

Diangkat Sebagai Kaisar Roma Pada Usia 14 Tahun, Inilah Elagabalus, Kaisar Pria yang Bertinggah Bak Wanita Bahkan Sampai Nekat Jual Diri Sebagai Waria!

By Afif Khoirul M, Senin, 21 Maret 2022 | 09:36 WIB

Ilustrasi Kaisar Romawi Elagabalus.

Intisari-online.com - Gabungan kekaisaran Romawi Barat dan Timur berlangsung hampir 1.500 tahun.

Tetapi, di antara mereka ada beberapa bagian kaisar yang tidak kompeten, bahkan dianggap tidak becus menjadi pemimpin.

Jika Anda membaca sejarah, Anda akan menemukan hal aneh, pada hampir setiap kaisar Romawi.

Beberapa kaisar Romawi adalah orang-orang dengan selera seksual yang tidak biasa.

Mereka juga terkenal dengan sifat kejam yang mengerikan cukup panjang dan Anda mungkin akrab dengan beberapa dari orang-orang ini.

Salah satunya adalah kaisar yang terkenal dengan julukan Elagabalus ini.

Dia berusia sekitar 14 tahun ketika dia menjadi kaisar pada tahun 218 dan dikenal karena kekejaman dan keinginannya untuk menjadi seorang wanita.

Dia rutin memakai make-up dan pakaian wanita dan ternyata melacurkan dirinya sendiri, dengan penampilan wanita!

Baca Juga: Biarkan Rakyatnya Kelaparan Demi Hidupi 5.000 Selirnya, Inilah Kaisar Kejam Liu Zhi yang Membantai para Pejabatnya Karena Bencana Kelaparan dan Pemberontakan

Baca Juga: Lingkar Hubungan Sedarah yang Berpusat di Ratu Tercabul Roma, Valeria Messalina, Melibatkan Suaminya Claudius yang Lumpuh dan Gagap, dan Juga Kaisar Caligula dan Nero Kaisar Terkejam Romawi Kuno

Selain dilaporkan membuat perubahan seksual pada hampir semua orang yang ditemuinya.

Elagabalus berselingkuh dengan Vestal Virgin (pendeta wanita) yang menyebabkan kemarahan di Roma.

Dia selanjutnya membuat marah Senat dengan memasang dewa matahari Suriah El-Gabal sebagai dewa utama Roma (di atas Jupiter).

Lalu, dari nama dewa matahari inilah dia menerima julukannya sebagai Elagabalus.

Untuk diketahui dia hanya disebut Elagabalus setelah dia meninggal dan memiliki nama asli sebagai Marcus Aurelius Antoninus Augustus saat menjadi kaisar.

Lebih buruk lagi, dia memutuskan untuk memindahkan relik suci ke kuil baru yang dia bangun untuk El-Gabal dan menjadikan dirinya Imam Besar.

Orang Romawi hampir bisa menerima selera seksual kaisar yang tidak biasa, tetapi tindakan keagamaannya adalah langkah yang terlalu jauh.

Dia telah digambarkan sebagai "Kaisar Roma yang paling tidak mampu" oleh sejarawan Adrian Goldsworthy dalam How Rome Fell: The Death of a Superpower dan kekaisaran bisa berjalan karena upaya neneknya Maesa.

Baca Juga: Retak dan Terbuka, ‘Batu Pembunuh’ Jepang Kuno Berisi Roh Jahat yang Jelma Jadi Seorang Wanita Cantik dan Berencana Bunuh Kaisar Terperangkap di Dalamnya Lebih dari 1.000 Tahun Lalu

Baca Juga: Terkenal Karena Kegilaannya Doyan Membunuh, Inilah Zhang Xianzhong Kaisar Kejam dari China yang Rayakan Kesembuhannya dari Sakit Dengan Potong Kaki Wanita Sebanyak-Banyaknya

Akhirnya, diputuskan bahwa salah satu cucunya, Alexander, akan menjadi penguasa yang lebih cocok.

Pada 11 Maret 222, setelah kurang dari empat tahun sebagai kaisar, Elagabalus dipenggal oleh anggota Praetorian Guard.

Tubuhnya diseret melalui Roma, diludahi dan dilempar ke sungai Tiber.

Beberapa sejarawan mengklaim bahwa bencana pemerintahan dan kematiannya yang menyebabkan ketidakpastian di kekaisaran adalah awal dari Krisis abad ke-3.

Ini adalah periode di mana Roma diserang oleh orang-orang barbar dan dicabik-cabik dari dalam oleh pemberontakan, anarki, dan perang saudara.