Find Us On Social Media :

Diangkat Sebagai Kaisar Roma Pada Usia 14 Tahun, Inilah Elagabalus, Kaisar Pria yang Bertinggah Bak Wanita Bahkan Sampai Nekat Jual Diri Sebagai Waria!

By Afif Khoirul M, Senin, 21 Maret 2022 | 09:36 WIB

Ilustrasi Kaisar Romawi Elagabalus.

Dia selanjutnya membuat marah Senat dengan memasang dewa matahari Suriah El-Gabal sebagai dewa utama Roma (di atas Jupiter).

Lalu, dari nama dewa matahari inilah dia menerima julukannya sebagai Elagabalus.

Untuk diketahui dia hanya disebut Elagabalus setelah dia meninggal dan memiliki nama asli sebagai Marcus Aurelius Antoninus Augustus saat menjadi kaisar.

Lebih buruk lagi, dia memutuskan untuk memindahkan relik suci ke kuil baru yang dia bangun untuk El-Gabal dan menjadikan dirinya Imam Besar.

Orang Romawi hampir bisa menerima selera seksual kaisar yang tidak biasa, tetapi tindakan keagamaannya adalah langkah yang terlalu jauh.

Dia telah digambarkan sebagai "Kaisar Roma yang paling tidak mampu" oleh sejarawan Adrian Goldsworthy dalam How Rome Fell: The Death of a Superpower dan kekaisaran bisa berjalan karena upaya neneknya Maesa.

Baca Juga: Retak dan Terbuka, ‘Batu Pembunuh’ Jepang Kuno Berisi Roh Jahat yang Jelma Jadi Seorang Wanita Cantik dan Berencana Bunuh Kaisar Terperangkap di Dalamnya Lebih dari 1.000 Tahun Lalu

Baca Juga: Terkenal Karena Kegilaannya Doyan Membunuh, Inilah Zhang Xianzhong Kaisar Kejam dari China yang Rayakan Kesembuhannya dari Sakit Dengan Potong Kaki Wanita Sebanyak-Banyaknya

Akhirnya, diputuskan bahwa salah satu cucunya, Alexander, akan menjadi penguasa yang lebih cocok.

Pada 11 Maret 222, setelah kurang dari empat tahun sebagai kaisar, Elagabalus dipenggal oleh anggota Praetorian Guard.

Tubuhnya diseret melalui Roma, diludahi dan dilempar ke sungai Tiber.

Beberapa sejarawan mengklaim bahwa bencana pemerintahan dan kematiannya yang menyebabkan ketidakpastian di kekaisaran adalah awal dari Krisis abad ke-3.

Ini adalah periode di mana Roma diserang oleh orang-orang barbar dan dicabik-cabik dari dalam oleh pemberontakan, anarki, dan perang saudara.