Advertorial
Intisari-Online.com -Kaisar Liu Zhi atau Kaisar Huan merupakan kaisar China dari Dinasti Han Timur yang memimpin pada tahun 146-168 SM.
Liu Zhi bukanlah kaisar yang memiliki reputasi terbaik dalam sejarah China.
Masa Kekaisaran Liu Zhi diwarnai dengan bencana kelaparan, pemberontakan dan pembantaian pejabat istana.
Hal ini diceritakan dalam catatan yang dibuat oleh sejarawan China, Sima Guang, pada abad ke-11.
Dalam catatan tersebut, dituturkan bahwa menanggapi bencana kelaparan dan pemberontakan, Liu Zhi malah membantai pejabat-pejabatnya.
Salah satu yang dibantai adalah Liang Ji, seorang pejabat senior yang membantunya naik tahta.
Liu Zhi membantai Liang Ji bersama keluarganya pada tahun 159.
Namun,hal ini tidak menyelesaikan masalah.
Selain itu, pada tahun 166, para siswa yang bersiap untuk mengikuti ujian kenegaraan, berdemonstrasi dan mengkritik Liu Zhi.
Protes mereka dihentikan secara paksa oleh tentara-tentara Liu Zhi dan para siswa ditangkap.
Sejarah juga mencatat kampanye militer berdarah yang dilaksanakan oleh Liu Zhi dan menyebabkan banyak pemberontakan.
Tak hanya gemar membunuh, Liu Zhi juga dikenal memiliki lebih dari 5.000 selir di istananya.
Sima Guang menuturkan; pada tahun 167, seorang pria bernama Xun Shuang yang melamar kerja di istana secara langsung mengkritik Liu Zhi mengenai hal ini.
Dia mengatakan, saya mendengar bahwa ada lima atau enam ribu selir di harem istana, dengan pelayan dan pengawal.
Orang-orang yang tidak bersalah dilelahkan dengan pajak yang dibutuhkan untuk menghidupi wanita-wanita tak berguna ini.
Orang-orang biasa di seluruh negeri kini dalam kemiskinan yang luar biasa.
Namun, bukannya marah, Liu Zhi malah memutuskan untuk memperkerjakan Xun Shuang.
Kepemimpinan Liu Zhi yang mengerikan berakhir pada bulan Januari 168 ketika dia meninggal dunia pada usia 36 tahun.
Tidak diketahui penyebab meninggalnya Liu Zhi.
Namun catatan sejarah tidak menyebutkan bahwa dia dibunuh.
SetelahLiu Zhi meninggal, penerusnya Liu Hong membangunkan makam kompleks dari batu yang memiliki banyak koridor, pelataran dan sistem saluran air.
Baca Juga: Gagal Dapat Bantuan Jet Tempur, Fasilitas Perbaikan Jet MiG-29 Andalan Ukraina pun Dihancurkan Rusia