Intisari-Online.com – Adalah seorang Inggris yang terkenal eksentrik yaitu Jemmy Hirst.
Dia adalah pria yang sangat aneh sehingga Raja Edward III mengundangnya untuk minum teh, hanya untuk bertemu dengannya.
Dia menunggang seekor banteng bernama Jupiter, dan memiliki seekor beruang peliharaan bernama Nicholas.
Hanya sedikit harta sejarah yang ditinggalkannya di kota asalnya Rawcliffe, Inggris, namun kota itu membuka sebuah klub untuk menghormatinya.
James ‘Jemmy’ Hirst lahir pada tahun 1738 di Inggris utara, di desa kecil Rawcliffe yang sepi.
Keluarganya adalah keluarga yang terhormat, dan ayahnya adalah seorang petani.
Saat tumbuh dewasa, Jemmy menunjukkan kecerdasan yang luar biasa, maka ayahnya menabung dan mengirimnya ke sekolah untuk menjadi pendeta ketika dia cukup besar.
Sayangnya, itu tidak berjalan dengan baik. Jemmy dikeluarkan dari sekolah karena leluconnya, termasuk melepaskan lensa kacamata pendeta dan menunggangi babi betina miliki kepala sekolahnya di sekitar kampus.
Karena sekolah tidak berhasil, maka orangtuanya melatihnya ke penyamak kulit.
Di sinilah Jemmy bertemu cinta pertamanya, yaitu putri penyamak kulit, mereka pun pacaran sebentar lalu bertunangan, dan kemudian terjadilah tragedi.
Cinta hidup Jemmy Hirst itu meninggal karena cacar setelah jatuh ke sungai yang banjir, dan setelah tragedi itu, Jemmy pun mulai berubah.
Jemmy membeli seekor banteng dan menamakannya Jupiter, lalu dia membuat sendiri kereta kecil dari anyaman yang berisi anggur lengkap dan tempat tidur ganda dan odometer mekanis yang berbunyi untuk setiap kilometer yang ditempuhnya.
Dia memasang bantengnya untuk menarik keretanya dan melakukan perjalanan jauh, dan ketika dia sudah bosan, dia lalu membawa bantengnya untuk berburu rubah.
Lebih aneh lagi, dia melatih babi untuk mengendus rubah, bukan anjing.
Jemmy lalu membuat pelana agar pas dengan punggung Jupiter, dan kekang yang dirancang khusus untuk kepala banteng, dan berhasil menunggangi banteng.
Jemmy lalu menunggangi Juputer keliling kota-kota di sekitarnya, dan bahkan melatihnya untuk melompat pagar seperti kuda, melansir History Things.
Untuk mengisi sisa waktunya ketika dia tidak melatih hewan untuk melakukan hal-hal konyol, dia menciptakan penemuan-penemuan unik.
Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba menciptakan ‘perahu darat’ pertama di dunia dengan memasang layar pada kereta anyamannya.
Dan menurut sarjana abad ke-19 Sabine Baring-Gould, dia berhasil!
Penemuan dan pelatihan hewan tidak semuanya ada pada keanehan Jemmy Hirst, karena tidak hanya itu.
Dia juga membuat kebiasaan mengundang orang miskin dan orang tua ke rumahnya untuk minum teh.
Kedengarannya tidak terlalu aneh sampai Anda mengetahui bahwa dia menyajikan teh dari peti mati favoritnya.
Di kemudian hari, dia menikah dengan pembantu rumah tangganya.
Dia bersikeras mengenakan toga, dan untuk alasan yang tidak diketahui, seluruh upacara dilakukan dalam bahasa isyarat.
Jemmy begitu eksentrik, bahkan dia mulai mengumpulkan ketenaran di Inggris.
Cerita tentang ‘perahu darat’ dan banteng pemburu rubah pun tersebar luas di surat kabar, yang membuatnya terkenal, hingga Raja Edward III memutuskan ingin bertemu dengannya dan mengudang Jemmy ke istana.
Awalnya, Jemmy memutuskan tidak ingin ada hubungannya dengan raja, dan menolak untuk memenuhi undangan itu.
Namun, setelah beberapa kali panggilan, akhirnya dia menyerah dan tiba di istana dengan mengenakan celana kain perca, stoking bergaris merah dan putih, mantel yang terbuat dari bulu berang-berang, dan sepatu bot kuning.
Pakaiannya yang sangat konyol sampai-sampai membuat seorang bangsawan istana tertawa terbahak-bahak hingga pingsan dan Jemmy melemparkan secangkir air padanya, mengiranya histeris.
Setelah pertemuan mereka, Jemmy pun membuat acara mengundang raja ke Rawcliffe untuk minum teh, namun Raja dengan sopan menolaknya.
James ‘Jemmy’ Hirst yang eksentrik meninggal pada tahun 1829.
Dia meninggalkan masing-masing 1 poundsterling masing-masing untuk dua belas pelayannya agar mereka mengikuti peti matinya dan ‘berkabung’ untuknya.
Baca Juga: Tak Punya Rasa Malu, Inilah 7 Cara Orang Tunjukan Sisi 'Gila' Mereka
Baca Juga: Tiang Listrik Juga Bisa Bergaya Lho, Lihat Saja di Negara-negara Ini
Namun, ternyata hanya dua yang muncul, sehingga gereja akhirnya mempekerjakan sepuluh janda untuk mengisi kerumunan.
Setelah kematiannya, dia meninggalkan seutas tali kepada akuntannya, dan menulis dalam wasiatnya agar pria itu bisa ‘menggantung diri’.
Jemmy Hirst masih dikenang di kota kecil Rawcliffe.
Turis pun datang dari seluruh Inggris ke Jemmy Hirst Pub dan bertanya tentang namanya kemudian dihibur dengan kisah hidupnya yang luar biasa.
Salah satu orang ‘gila’ yang tidak akan dilupakan.
Baca Juga: 6 Tempat Eksentrik untuk Berhubungan Seks, Setidaknya Sekali!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari