Intisari-Online.com - Salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah Inggris, Isabella dari Prancis memimpin invasi ke Inggris yang pada akhirnya mengakibatkan turunnya raja sekaligus suaminya, Edward II, pada Januari 1327.
Isabella adalah anak keenam dari tujuh bersaudara Philip IV, raja Prancis dari tahun 1285 hingga 1314
Isabella dari Prancis menikah dengan Raja Edward II dari Inggris di Boulogne, Prancis utara, pada 25 Januari 1308.
Saat menikah, Isabella baru berusia 12 tahun dan Edward berusia 23 tahun.
Isabella tiba di Inggris untuk pertama kalinya pada 7 Februari 1308.
Melansir History Extra, Isabella dan Edward II bersama-sama dinobatkan sebagai raja dan ratu Inggris di Westminster Abbey pada tanggal 25 Februari 1308, tepat sebulan setelah pernikahan mereka.
Isabella terlalu muda untuk terlibat dalam politik Inggris selama beberapa tahun, dan juga terlalu muda untuk menjadi istri Edward.
Sejak awal 1300-an, Edward II telah tergila-gila dengan seorang bangsawan muda Béarn di Prancis selatan bernama Piers Gaveston, yang ia jadikan Earl of Cornwall dan menikah dengan keponakan kerajaannya Margaret de Clare pada tahun 1307.
Gaveston dibunuh pada Juni 1312 oleh sekelompok baron Inggris yang muak dengan pengaruhnya yang berlebihan terhadap raja.
Para baron dipimpin oleh Thomas, Earl of Lancaster, yang merupakan sepupu pertama Edward II dan paman Isabella (adik tiri ibunya, Joan I dari Navarre).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR