Penulis
Intisari-Online.com – Kisah dari Dinasti yang berkuasa di China Kuno banyak menyita perhatian publik, bahkan kisahnya menjadi acara televisi atau film layar lebar.
Salah satu yang telah merebut hati China selama berabad-abad adalah Selir Ruji.
Dia dipuji karena menjadi pahlawan dan menyelamatkan negara Zhao dari negara Qin yang kuat.
Dia menyelamatkan mereka dengan mencuri segel militer dari suaminya, Raja Anli dari Wei.
Namun, tindakan mencuri segel militeradalah tindakan pengkhianatan tingkat tinggi, tetapi selir Ruji berpikir bahwa konsekuensinya sepadan dengan risikonya untuk menyelamatkan orang-orang Zhao.
Lahir sekitar tahun 276 SM, kehidupan awal Selir Ruji hampir tidak diketahui.
Dia menjadi selir Raja Anli dari Wei, yang memerintah dari 276-244 SM.
Dia adalah favorit Raja, dan posisi khusus inilah yang membantunya menyelamatkan negara bagian Zhao agar tidak jatuh ke tangan negara bagian Qin.
Selama hidup Selir Ruji, Qin adalah negara paling kuat di China, yang memiliki tujuan untuk menaklukkan negara tetangganya, yaitu Wei, Han, Zhao, Chu, Qi, dan Yan.
Ketika tentara Qin menyerbu suatu negara, maka negara tersebut sering meminta bantuan dari salah satu tetangganya.
Wei dan Zhao adalah sekutu melalui aliansi pernikahan. Pangeran Pingyuan, yang adalah adik dari Raja Zhao, menikah dengan saudara perempuan Raja Anli.
Pada tahun 258 SM, negara Qin menginvasi kerajaan Zhao, dengan menyerang Handan, ibu kota Zhao.
Putri Pingyuan menulis surat kepada saudara laki-lakinya, Raja Anli dan Pangeran Xinling, meminta Wei untuk datang membantu Zhao.
Raja Anli segera mengirim pasukannya di bawah pimpinan Jenderal Jin Bi untuk membantu Zhao.
Namun, Qin mengancam Wei, jika mereka membantu Zhao, maka mereka juga akan diserang.
Ancaman ini membuat Raja Anli takut, sehingga dia menyuruh Jenderal Jin Bi untuk tidak bertindak sampai dia memberi instruksi lebih lanjut untuk bertindak.
Maka tentara Wei menunggu, sementara Handan sangat ketakutan.
Pangeran dan Putri Pingyuan maupun Pangeran Xinling meminta bantuan Raja Anli, tetapi Raja tidak melakukan apa-apa.
Akhirnya salah satu penasihat Pangeran Xinling menyarankan agar Selir Ruji pergi ke kamar tidur Raja Anli, tempat menyimpan semua dokumen militer dan negaranya, untuk mencuri jimat militernya.
Selir Ruji berhutang budi kepada Pangeran Xinling, karena ketika ayahnya terbunuh, Pangeran Xinling membunuh pembunuh ayahnya itu.
Maka Selir Ruji tidak ragu-ragu untuk membayar hutangnya kepada Pangeran Xinling, maka dia masuk ke kamar Raja dan mencuri jimat militer, lalu memberikannya kepada Pangeran Xinling.
Begitu sampai di tangan Xinling, dia segera menemui Jenderal Jin Bi dan menunjukkan padanya jimat itu, yang memberi tahu bahwa Raja menempatkannya sebagai penanggung jawab tentara.
Ketika Jenderal Jin Bi melihat jimat itu, dia tidak mau percaya bahwa itu adalah perintah Raja.
Namun, Pangeran Xinling memerintahkan agar jenderal itu segera dibunuh, dan Pangeran Xinling mengambil alih tentara untuk menyelamatkan Zhaoi.
Raja Wei marah atas penipuan yang dilakukan saudaranya, dan Pangeran Xinling terpaksa tinggal di Zhao selama bertahun-tahun.
Nasib Selir Ruji tidak diketahui lagi, karena setelah peristiwa penting itu, dia tidak lagi disebutkan dalam catatan sejarah.
Tetapi, ingatan akan dia tidak akan dilupakan.
Kisahnya yang digambarkan sebagai wanita yang sangat berani terlihat dalam drama populer ‘The Military Credential’ atau drama serial televisi populer China, ‘The Legend of the Military Seal’.
Tetapi tindakannya yang berani itu, mungkin adalah pengkhianatan yang fatal, justru menyelamatkan sekutu negara Wei yang berharga dan Selir Ruji telah membayar hutan kepada pemimpin yang membunuh pembunuh ayahnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari