Find Us On Social Media :

Bak Ditampar Anak Buahnya Sendiri, Rupanya Rencana Putin Kuasai Ukraina Hanya Dalam Hitungan Hari Dijamin Gagal Total Karena Hal Memalukan Ini, Konvoi Militer Rusia Malah 'Mogok'

By Mentari DP, Sabtu, 5 Maret 2022 | 09:45 WIB

Konvoi militer Rusia bikin invasi Rusia ke Ukraina gagal.

Intisari-Online.com - Invasi Rusia ke Ukraina dimulai Kamis (24/2/2022) lalu dengan Kremlin yakin akan menguasai Ukraina dalam hitungan hari.

Namun, lebih dari seminggu kemudian Ukraina berhasil mempertahankan ibu kota negaranya, Kyiv, dengan perjuangan keras.

Pada akhirnya, invasi Rusia ke Ukraina itu tidak 100% berjalan baik.

Salah satu penyebabnya adalah gagalnya pasukan Rusia ke Kyiv.

Sebab ada masalah pada konvoi militer Rusia sejauh 40 mil yang menakutkan itu.

Malahan dalam perjalanan menuju Kyiv, ibu kota Ukraina, konvoi militer Rusia itu berubah menjadi "kemacetan lalu lintas yang sangat besar".

Oleh karenanya, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin secara memalukan gagal untuk mengambil ibukota.

Para pejabat Barat mengatakan perencanaan yang buruk dan pelaksanaan yang buruk telah mempermalukan Presiden Putin.

Baca Juga: Invasi Rusia-Ukraina Makin Berbahaya, Uni Eropa Diklaim Terlalu Lemah Melawan Vladimir Putin, Inggris dan Negara Barat Lainnya Harus Lakukan Ini Agar Perang Dunia 3 Tidak Terjadi

Baca Juga: Jika Seisi Bumi Banyak yang Mengecam Tindakan Rusia Lakukan Agresi ke Ukraina, Negara Asia Ini Malah Mati-matian Bantu Ekonomi Rusia yang Terpuruk Akibat Sanksi Barat

Sebab puluhan kendaraan lapis baja tidak dapat mencapai ibu kota.

"Beberapa kendaraan telah rusak atau hancur," ucap pejabat barat seperti dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (5/3/2022).

"Anda jelas memiliki masalah nyata dalam meneruskan logistik ke depan untuk memungkinkan kekuatan itu bergerak dengan cepat."

"Dan kekuatan itu benar-benar tidak membuat kemajuan signifikan sekarang selama beberapa hari."

Apa yang terjadi dengan pasukan Rusia beserta konvoi militer itu sedang dilacak melalui citra satelit.

Sebanyak 15.000 tentara diperkirakan terjebak dalam konvoi, dengan  kendaraan terhenti karea kehabisan bensin.

Atau berjuang mempertahankan diri dari serangan pasukan Ukraina di sekitarnya.

"Konvoi itu telah beberapa kali diserang oleh Ukraina dengan aset mereka yang terbatas untuk dapat menyerang lebih dalam."

"Itu berdampak pada konvoi itu," kata seorang pejabat.

Padahal di dalam konvoi itu terdapat logistik untuk pasukan Rusia termasuk bahan peledak untuk menghancurkan jembatan.

Baca Juga: Sama-sama Kolot Maunya Menang Sendiri, Bagaimana Perang Rusia-Ukraina Bisa Berakhir? Ahli Bongkar 5 Skenario yang Bisa Terjadi Berdasarkan Situasi Sekarang

Baca Juga: Niat Hati Takuti Warga Ukraina Agar Mundur, Apa Daya Konvoi Militer Besar-besaran Rusia Malah Terhenti Mendadak, Citra Satelit Ini Bocorkan Situasi Asli di Dekat Ibukota Ukraina

Dengan begini, pasukan Rusia saat ini tidak memiliki kemampuan mobilitas yang cepat untuk mempertahankan diri.

Rusia telah mengakui sekitar 500 tentaranya tewas dalam serangan di Ukraina sejauh ini, meskipun diperkirakan angka sebenarnya bisa sepuluh kali lipat.

Namun karena operasi militer yang berjalan sangat buruk, Barat yakin keputusan Putin untuk melakukan invasi salah.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan hari ini: "Kami telah melihat penggunaan bom cluster dan kami telah melihat laporan penggunaan jenis senjata lain yang akan melanggar hukum internasional."

Sementara itu, semalam pasukan Rusia menembaki sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di tenggara Ukraina.

Serangan terhadap pembangkit nuklir terbesar di Eropa di kota Zaporizhzhia berlanjut bahkan ketika layanan darurat berusaha memadamkan api yang dihasilkan.

Jika terjadi masalah pembangkit nuklir terbesar di Eropa di kota Zaporizhzhia itu, maka dampaknya bisa melepaskan tingkat radiasi yang lebih tinggi.

Bahkan lebih buruk dari kecelakaan nuklir terburuk di dunia di Chernobyl Ukraina pada tahun 1986.

Baca Juga: Mendadak Presiden Prancis Umumkan pada Dunia Untuk Siap Perang, Ternyata Saat Ini Ukraina Dalam Ancaman Serius dari Rusia, Putin Ancam Hal Lebih Buruk Akan Datang

Baca Juga: Seisi Dunia Langsung Geger! Perang Rusia-Ukraina Ternyata Bisa Berubah Jadi Perang Nuklir, Mendadak 'Pesawat Kiamat' Baru Putin Meluncur di Atas Langit Rusia