Find Us On Social Media :

Berumur Sekitar 2.400 Tahun, Pedang Berlapis Emas Scythian ‘Akinakes’ Ditemukan di Ukraina Selatan Bersama Prajurit Penunggang Kuda yang Menggunakannya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 26 Februari 2022 | 14:50 WIB

Akinakes, pedang pendek berlapis emas ditemukan di Ukraina Selatan.

Tim arkeolog menemukan manik-manik yang terbuat dari pasta kaca, kalung gigi rusa merah, anting emas, dan liontin emas dengan tatahan kapur.

Menurut para arkeolog, kuburan yang ditemukan itu bersebelahan dengan kuburan lain yang jauh lebih besar, yang sempat dijarah beberapa waktu lalu.

Mereka menemukan ujung panah dan pecahan tulang, seorang pria tua dimakamkan di tempat itu.

Jadi, sangat mungkin prajurit berusia 18-20 tahun itu bisa saja mengawal seorang pemimpin terkemuka, melansir Ancient Pages.

Tidak hanya penting karena harta karun dan senjata kunonya, penggalian itu juga memberikan informasi yang lebih spesifik tentang penanggalan temuan Scythian di daerah Gunung Mamai.

Para ahli memperkirakan situs pemakaman ini lebih jauh ke masa lalu, yaitu dari abad ke-6 SM, sedangkan temuan Scythian sebelumnya berasal dari abad ke-4 hingga ke-3 SM.

Baca Juga: Saat Ini Sedang Diserang Rusia, di Ukraina Pernah Ditemukan Tulang Unik Dihiasi dengan Tanda Hitam pada Makam Berusia 4.500 Tahun, Apa Maksud Tanda Hitam Itu?

 Baca Juga: Terkubur Selama 900 Tahun, Mumi dari Siberia yang Ditemukan ini Masih Memiliki Bulu Mata, Namun Kulitnya Berwarna Hijau, Mengapa Bisa Demikian, para Ilmuwan Berharap dapat Merekonstruksi Wajahnya

Pekerjaan penggalian sempat dirahasiakan karena para ahli dan peneliti akan memulihkan artefak dan melakukan penelitian lebih lanjut.

Lalu, pada 26 September 2019, kepala ekspedisi arkeologi Universitas Nasional Zaporizhzhia, Hennadiy Toshchev dan Svitlana Andrukh, mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan alasam pemakaman Scythian.

Kini, artefak tersebut disimpan di Museum Sejarah Lokal di Kamianets-Dniprovsky.

Baca Juga: Berusia 5.000 Tahun, Drum Batu Berhias Ditemukan di Inggris Terkubur Bersama Tiga Anak, Bukan Digunakan Sebagai Alat Musik, Mungkin Dulunya Sebagai Persembahan Pemakaman atau Jimat Pelindung

 Baca Juga: Kisah ‘Ratu Gurun’ Gertrude Bell, Seorang Arkeolog dan Mata-mata, Perwira Intelijen Wanita Pertama Inggris, Jadi Penentu Jazirah Arab Setelah Perang Dunia I, Kematiannya Masih Jadi Misteri

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari