Find Us On Social Media :

Di Dalam Piramida Berusia 3.800 Tahun, Ditemukan Ruang Pemakaman yang Diyakini Sebagai ‘Rumah’ Seorang Putri Mesir, Tetapi Makamnya Bak ‘Dirampas’ dari Pendahulunya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 26 Februari 2022 | 12:10 WIB

Makam putri Mesir yang ditemukan di dalam piramida 3.800 tahun lalu.

Hatshepset yang terkenal memerintah tiga abad setelah Ameny Qemau.

James Allen, seorang profesor Egyptology di Brown University, menguraikan prasasti itu.

Menurut dia, nama-nama di kotak itu memberi tahu bahwa itu digunakan untuk menyimpan guci kanopi.

Guci kanopi digunakan oleh orang Mesir Kuno untuk menampung organ dalam yang dikeluarkan dari mumi.

Guci-guci itu sudah hilang sekarang, mungkin dicuri oleh perampok makam jauh sebelum kuburan ditemukan oleh para arkeolog, tetapi kotak kayu itu masih ada.

“Duamutef adalah dewa yang diasosiasikan dengan guci kanopi untuk perut,” jelasnya, “sementara “Dewi juga tidak bertugas melindungi guci.”

Baca Juga: Terbesar di Mesir! Inilah Alat dan Bahan Pembalseman Mumi Mesir Kuno Ditemukan dalam Keadaan Utuh, Diperkirakan Milik Pejabat Tinggi

 Baca Juga: Berusia 5.000 Tahun, Drum Batu Berhias Ditemukan di Inggris Terkubur Bersama Tiga Anak, Bukan Digunakan Sebagai Alat Musik, Mungkin Dulunya Sebagai Persembahan Pemakaman atau Jimat Pelindung

"Saya kira Hatshepset adalah putri Ameny Qemau, dan dia dimakamkan di piramida ayahnya," tambahnya.

Menurut Aidan Dodson, kotak beserta piramid itu bak teka-teki.

“Kotak kanopi pasti milik putri raja,” katanya, melansir History Things.

“Tetapi  Piramida itu bukan tipe yang cocok untuk seorang putri. Karena itu pasti dibangun untuk seorang raja, tetapi kemudian dirampas untuk penguburannya.”