Find Us On Social Media :

Kejam Terhadap Musuhnya Namun Miliki Cinta untuk Rakyatnya, Inilah Lu Zhi dari Dinasti Han, Permaisuri Pertama yang Memerintah China, Tinggalkan Rivalnya di Kandang Babi Setelah Dimutilasi

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 18 Februari 2022 | 09:50 WIB

Permaisuri Lu Zhi, memerintah China kuno pertama.

Liu Bang dan Xiang Yu saling bertarung memperebutkan tahta Tiongkok selama empat tahun.

Selama perang, Lu Zhi dan orang tuanya ditangkap dan menjadi sandera di bawah Xiang Yu,yang kemudian dibebaskan pada tahun 203 SM, ketika Liu Bang mengalahkan Xiang Yu.

Pada 202 SM, Liu Bang menjadi Kaisar. Istrinya, Lu Zhi, menjadi Permaisuri Dinasti Han, yang bersama-sama memerintah di Chang’an.

Mereka memiliki satu putra, Lin Ying, Putra Mahkota yang kemudian menjadi Kaisar Hui dan Lu Yuan.

Permaisuri Lu adalah seorang wanita yang cerdik secara politik, yang dikenal sebagai "wanita yang teguh dan tabah."

Dia membantu kaisar dalam membangun otoritasnya atas negara dan bertanggung jawab untuk melenyapkan anggota bangsawan.

Baca Juga: Rela Potong 'Organ Intim' Sendiri Demi Raih Posisi Mentereng di Kota Terlarang, Inilah para Kasim di China Kuno, Salah Satunya Sangat Sohor di Indonesia

 Baca Juga: Pimpin Pasukan Selir Raja yang Dilatihnya untuk Selamatkan Raja, Inilah Lin Siniang, Pejuang Wanita China yang Telah Gunakan Pedang Mematikan Sejak Usia Dini, Sempat Jadi Pelacur Karena Kemiskinan

Permaisuri Lu Zhi dan Liu Bang mengembangkan sistem feodal, di mana para jenderal terpercaya akan memerintah daerah-daerah terpencil di Cina.

Namun, mereka juga memiliki minat yang sama terhadap orang miskin, menuntut lebih sedikit pajak dan lebih sedikit tenaga kerja.

Liu Bang akhirnya mengambil seorang selir bernama Qi Ji, yang kemudian memberinya seorang putra bernama Ru Yi.

Liu Bang mempertimbangkan untuk menjadikan putranya itu sebagai ahli warisnya, alih-alih Lin Ying, karena menurutnya putra sulungnya itu terlalu lunak dan tidak kompeten.