Liu Bang takut kalau-kalau Lin Ying tidak tidak bisa menjadi kaisar yang kuat seperti dia (yang ternyata benar).
Hal ini menyebabkan keretakan antara Permaisuri Lu dan Liu Bang, yang kemudian permaisuri tidak pernah menemaninya ke mana pun, karena Liu Bang membawa selirnya bersamanya dalam perjalanan.
Permaisuri Lu bekerja tanpa lelah untuk menjaga putranya sebagai pewaris Liu Bang.
Dia memperoleh menteri sebagai sekutu, yang mencegah Liu Bang dari menghapus Lin Ying sebagai ahli warisnya.
Dia juga mendapatkan bantuan perdana menteri untuk mempertahankan tahta untuk putranya.
Ketika Liu Bang meninggal pada 25 April 195 SM, dia tidak mengumumkan kematiannya, namun bersekongkol dengan Shen Yiji untuk mengendalikan para jenderal di provinsi-provinsi.
Setelah suksesi putranya dipastikan, barulah dia mengumumkan kematian suaminya.
Sekarang Lin Ying adalah kaisar, sedangkan Permaisuri Lu menjadi janda permaisuri dan merupakan penguasa sejati kaisar Tiongkok.
Dia adalah orang yang memiliki kekuatan dan otoritas sejati di tangannya.
Dia juga permaisuri Cina pertama yang mengeluarkan dekrit kekaisaran.