Find Us On Social Media :

Misteri Legiun Romawi yang Hilang Usai Pemimpinnya yang Serakah Dihukum Minum Emas Cair Melalui Tenggorokan, 42.000 Tentaranya ke Mana?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 15 Februari 2022 | 07:15 WIB

(Ilustrasi) Legiun Carrhae yang Hilang

Intisari-Online.com - Legenda menyebut bahwa ada legiun Carrhae asal Romawi yang hilang misterius.

Legenda dimulai pada 53 SM dengan Pertempuran Carrhae antara jenderal Romawi Marcus Licinius Crassus dan jenderal Parthia Surena.

Romawi dan China adalah dua peradaban besar yang membentuk budaya dalam lingkup pengaruh mereka.

Antara Romawi dan China juga tampaknya saling terisolasi satu sama lain.

Namun konon legiun yang hilangtersebut berakhir di Liqian, China.

Carrhae adalah lokasi di dekat perbatasan Suriah-Turki modern.

Crassus sudah menjadi salah satu orang terkaya di republik Romawi, tetapi dia ingin memiliki kekayaan Kekaisaran Parthia, jadi dia meyakinkan Senat untuk membiarkannya memimpin 42.000 tentara Romawi ke medan perang melawan Parthia.

Dalam pertempuran itu, Crassus dan pasukannya menderita kekalahan memalukan di tangan Surena dan 10.000 pemanahnya.

Baca Juga: Pantas Saja Dijuluki 'Tiran' hingga 'Kaisar Gila', Rupanya Kaisar Ketiga Romawi Ini Diklaim Suka Membunuh Tanpa Ampun, Ini Dosa-dosa Masa Lalunya

Baca Juga: Dibiarkan Jadi Penerang Kota Selama Siksaan Berlangsung, Inilah Lilin Roma, Kala Nero yang Murka pada Kaum Yahudi Justru Jadikan Kaum Kristen Sebagai Kambing Hitam

Crassus berusaha untuk merundingkan gencatan senjata tetapi terbunuh dalam prosesnya.

Menurut legenda, emas cair dituangkan ke tenggorokannya sebagai hukuman atas keserakahannya.

Dia juga diduga dipenggal, dan tubuhnya dinodai.

Dari tentara Romawi yang masih hidup, 10.000 dari mereka ditangkap hidup-hidup oleh Parthia.

Menurut beberapa versi cerita, mereka dipindahkan ke perbatasan timur Kekaisaran Parthia.

Diyakini bahwa mereka kemungkinan besar dikirim ke tempat yang sekarang disebut Turkmenistan.

17 tahun kemudian, pada 36 SM, di perbatasan barat Kekaisaran China Han, pertempuran Zhizhi terjadi antara Cina dan Hun, musuh klasik Cina.

Sejarah Cina mencatat tentara bayaran bertempur di pihak Hun yang menggunakan formasi "sisik ikan".

Baca Juga: Terlanjur Dicap Gila dan Jahat, Sejarawan Ungkap Kaisar Nero Sebenarnya Punya Tujuan Mulia untuk Kalangan Bawah dan Budak yang Bikin para Bangsawan Muak

Baca Juga: Jimat Kuno Yahudi Berusia 1.500 Tahun Ini Disebut Juga 'Meterai Nabi Sulaiman,' Ditemukan di Israel dan Siapa Sangka Punya Fungsi Luar Biasa Ini

Formasi sisik ikan membuat orang Cina terkesan dan mereka mengundang para prajurit untuk kembali ke Cina untuk menjadi bagian dari penjaga perbatasan di provinsi Gansu modern.

Sebuah kota dan kabupaten juga dibuat untuk mereka yang diberi nama Li-Jien atau Liqian.

Deskripsi Cina tentang formasi sisik ikan yang digunakan oleh tentara bayaran memiliki kemiripan yang samar dengan formasi testudo yang dipraktikkan oleh legiun Romawi.

Hal ini telah menyebabkan teori populer bahwa tentara misterius ini sebenarnya adalah legiuner Romawi yang diasingkan dari Pertempuran Carrhae yang telah menyewa diri mereka sebagai tentara bayaran untuk Hun.

Baca Juga: Sosok Bar Kokhba: Seorang 'Mesias' Pemimpin Pemberontakan Orang-orang Yahudi yang Mengobarkan Perang selama 5 Tahun Lantaran Kelakuan Pagan Romawi

Baca Juga: Diperkirakan Berusia 2.000 Tahun, Tiga Puluh Mumi Ditemukan dalam Makam Keluarga yang Monumental di Mesir dari Periode Yunani-Romawi di Bawah Bangunan Pemujaan, Siapakah Mereka?

(*)