Find Us On Social Media :

Diperkirakan Berusia 2.000 Tahun, Tiga Puluh Mumi Ditemukan dalam Makam Keluarga yang Monumental di Mesir dari Periode Yunani-Romawi di Bawah Bangunan Pemujaan, Siapakah Mereka?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Februari 2022 | 12:10 WIB

39 mumi ditemukan dalam pekuburan yang monumental.

Intisari-Online.com – Sebuah tim Italia-Mesir telah menemukan pekuburan kuno yang mengelilingi Mausoleum Aga Khan, di kota Aswan.

Ditemukan sebuah makam yang mengesankan dari periode Yunani-Romawi yang diukir pada batu di bawah sebuah bangunan pemujaan.

Tim arkeologi dari Universitas Milan, yang dipimpin oleh Patrizia Piacentini, profesor Mesir Kuno dan Arkeologi Mesir di lembaga ini, dan Abdelmoneim Said, direktur umum Aswan dan Nubian Antiquities, membuat penemuan penting.

Penemuan penting tersebut terjadi  di dalam sebuah struktur yang terbakar di dekat Aswan, di katarak pertama Sungai Nil.

Dalam rangka proyek EIMAWA (Misi Italia Mesir di Aswan Barat), tim ini menggali sejak 2019 di pekuburan yang membentang di sekitar Mausoleum Aga Khan.

Terletak di pintu masuk ke makam keluarga berusia dua ribu tahun, terdapat tiga puluh mumi individu dari berbagai usia disimpan, termasuk beberapa orang tua, serta anak-anak, dan bayi baru lahir.

Meskipun para arkeolog belum menentukan tanggal pemakaman secara pasti, namun mereka percaya bahsa satu keluarga menguburkan jenazah mereka di sini selama beberapa generasi antara periode Ptolemaic dan Romawi (abad ke-1 SM hingga abad ke-4 SM).

Makam ini kemudian diberi nama AGH032 oleh para arkeolog, menjadi salah satu dari lebih dari 300 yang ditemukan di pekuburan.

Baca Juga: Tersembunyi di Bawah Topeng Emas, Tutupi Kepala dan Bahu Mumi, Inilah Mahkota Emas Tutankhamun, Dirancang untuk Mengamankan Wig Raja Saat Upacara dan Melindungi Dahinya di Akhirat

 Baca Juga: Berusia Lebih dari 2.000 Tahun Ditemukan Janin Mumi Mesir Kuno, Diawetkan Karena Proses Pembusukan yang Tidak Biasa, Benarkah untuk Pengorbanan yang Bersifat Agamis?

Sementara, makam lainnya ditemukan di bawah tanah atau digali hipogea ke dalam gunung, makam ini secara khusus unik karena digali di bawah struktur yang lebih besar.

Sebuah konstruksi yang menurut para ahli mungkin digunakan sebagai tempat pemujaan dan untuk melakukan pengorbanan.