Find Us On Social Media :

Tidak Pernah Dijajah Bangsa Barat, Ternyata Thailand Ternyata Juga 'Diracuni' Ideologi Komunisme yang Sampai Buat AS Bantai Ribuan Warga Thailand Demi Kukuhkan Kekuasaannya

By May N, Senin, 14 Februari 2022 | 16:20 WIB

Pasukan Komunis di Thailand, Oktober 1978

Mayoritas negara-negara sudah bergabung pada ideologi barat yang liberal, atau ke komunisme, atau jatuh ke panggung persaingan negara dunia ketiga yang berisi sebagian besar oleh negara-negara baru merdeka yang baru berkembang.

Hari ini, ideologi komunis telah hampir kuno.

Sejarah menunjukkan catatan perjalanan universal dari revolusi yang dengan cakupan terbaik berniat untuk menghapus ketidakadilan dan menciptakan masyarakat yang setara, tidak akan terkena korupsi, represi, kebrutalan, dan keruntuhan bertahap.

Ada beberapa negara komunis sampai sekarang seperti Kuba, Laos, Vietnam, Korea Utara, dan China Daratan.

Namun, rezim komunis yang kini bisa dihitung itu walaupun sudah bermain kuat di tahap global (China dan Vietnam) telah memperbolehkan kapitalisme mendominasi ekonomi, sementara mempertahankan aturan politik otoritarian.

Komunisme juga yang pertama kali memasuki Thailand.

Baca Juga: Jika di Indonesia Diburu untuk Dijual oleh Warga Lokal, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Malah Tersimpan dengan Aman di Negara Bekas Wilayah Kekuasaan Sriwijaya Ini

Baca Juga: ‘Leher Panjang’ Unik Wanita Suku Kayan, Ini Sejarahnya Mereka Hidup di Thailand, Mulai Larikan Diri dari Perselisihan di Negaranya, Hingga Tradisi Gunakan Lilitan di Leher untuk Daya Tarik

Mengutip historyofyesterday.com, Asia Tenggara dengan populasi besarnya serta kedekatan dengan Komunis China penting untuk ekspansi komunisme dan persaingan dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS).

Pemberontakan komunis tumbuh, pertama di Vietnam, kemudian di Laos dan Kamboja, bertujuan menjatuhkan penguasa kolonial dan membangun lagi identitas nasional, yang tampak di konflik Vietnam dan akhirnya, kemenangan Vietnam Utara.

Namun, hampir semua negara lain di wilayah itu memiliki masalah dengan perlawanan komunis.

Kerajaan Thailand tidak ada bedanya dalam hal ini, tapi bagaimana kebangkitan komunis memainkan perannya di sana terjadi dengan sangat berbeda dibandingkan dengan wilayah lain.