Find Us On Social Media :

Jika di Indonesia Diburu untuk Dijual oleh Warga Lokal, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Malah Tersimpan dengan Aman di Negara Bekas Wilayah Kekuasaan Sriwijaya Ini

By Tatik Ariyani, Sabtu, 22 Januari 2022 | 14:16 WIB

Ilustrasi. Situs kerajaan Sriwijaya.

Intisari-Online.comKerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Buddha yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7.

Kerajaan Sriwijaya terletak di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa, yang berkuasa pada abad ke-9.

Pada masa kejayaannya, Sriwijaya mengontrol perdagangan di jalur utama Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa.

Selain itu, kebesarannya juga dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi.

Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11.

Setelah keruntuhannya, tersisa banyak peninggalan Kerajaan Sriwijaya seperti Prasasti dan Candi serta harta lainnya yang masih dicari hingga kini.

Sayangnya, harta peninggalan Sriwijaya tersebut kerap diburu untuk dijual demi mendapatkan uang.

Baca Juga: Padahal Asia Tenggara Saja Takluk di Tangan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan India Ini Mampu Pecundangi Sriwijaya, Terkuak Inilah Dahsyatnya Pertempuran Dinasti Chola dan Sriwijaya

Baca Juga: Perkasa dan Pernah Kuasai Asia Tenggara, Kerajaan Sriwijaya Justru Pernah Dibuat Babak Belur Kerajaan India Ini, Bahkan Menjadi Penyebab Awal Mula Kehancuran Sriwijaya?

Tahun 2019 lalu, masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berbondong-bondong memburu harta karun di lahan bekas kebakaran hutan dan lahan.

Harta karun yang diyakini peninggaan Kerajaan Sriwijaya itu berupa cincin, manik-manik, hingga lempengan yang terbuat dari logam mulia, emas.