Find Us On Social Media :

Termasuk Harga Tanah yang Meroket Dua Puluh Lima Kali Lipat, Begini Kondisi Sebenarnya Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Kalimantan, Izin Tanahnya Bagaimana?

By May N, Minggu, 13 Februari 2022 | 16:45 WIB

Ilustrasi ibu kota negara baru (IKN) Nusantara dan pembangunannya yang kontroversial

Jalan itu merupakan jalan tol pertama yang menjangkau seluruh Kalimantan.

Sementara sebanyak 6.600 hektar dirancang untuk menjadi pusat administrasi utama Nusantara akan ada di Sepaku, wilayah lebih besar yaitu 256.000 hektar akan dirancang sebagai "wilayah strategis nasional."

Bagian dari ibu kota baru ini akan terdiri dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten tetangga Kutai Kertanegara, yang terletak antara Balikpapan dan Samarinda.

Pemerintah telah mengutip kedekatannya dengan dua kota yang terbangun dengan apik bersama dengan sejumlah besar tanah di bawah konsesi untuk perusahaan perkebunan sebagai alasan kunci bagi lokasi Nusantara.

Baca Juga: Netizen Sebut Edy Mulyadi 'Bisa Mati Tanpa Disentuh' Usai Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak', Faktanya Sosok Gaib Ini Mampu Bikin Mandau Berburu Korbannya Sendiri

Baca Juga: Disebut 'Tempat Jin Buang Anak' oleh Edy Mulyadi, Faktanya Kalimantan Justru Paling 'Sempurna' untuk Jadi Ibu Kota, Termasuk Dijamin 'Bebas' dari Bencana Alam Ini

Perkebunan akasia dan eukaliptus yang akan mengisi istana presiden baru dan kantor-kantor pemerintahan lainnya sedang dikelola oleh Itci Hutani Manunggal, sebuah penyedia untuk Riau Andalan Pulp and Paper dari Asia Pacific Resources International.

Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan kertas terbesar dan dikendalikan oleh pebisnis Indonesia Sukanto Tanoto.

Sementara itu, Arsari Group, dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo, saudara dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengendalikan ratusan ribu hektar konsesi di wilayah tersebut.

Bisnis Arsari meliputi tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit.

Djojohadikusumo Selasa lalu mengatakan Arsari berharap terlibat dalam pengembangan ibu kota baru.

Ia menyebut sebuah proyek air bersih dengan potensi USD 330 juta dan rencana mengembangkan suaka kehidupan liar sebesar 19.000 hektar.