Find Us On Social Media :

Termasuk Harga Tanah yang Meroket Dua Puluh Lima Kali Lipat, Begini Kondisi Sebenarnya Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Kalimantan, Izin Tanahnya Bagaimana?

By May N, Minggu, 13 Februari 2022 | 16:45 WIB

Ilustrasi ibu kota negara baru (IKN) Nusantara dan pembangunannya yang kontroversial

Intisari - Online.com - Hanya ada pepohonan yang terlihat membentang sepanjang garis cakrawala di perkebunan besar akasia dan eukaliptus di pantai timur Borneo, terpisah untuk jalur tanah coklat di mana jalan baru sedang dibangun.

Hal ini menandai lokasi di mana istana presiden suatu hari duduk tepat di tengah Nusantara, ibu kota Indonesia yang baru.

Melansir Asia Nikkei, Presiden Joko Widodo baru-baru ini menetapkan rencana memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta di pulau Jawa ke Sepaku, yang akhirnya akan menjadi jantung pemerintahan utama Indonesia.

Distrik Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur, pulau Kalimantan sedang diubah.

Distrik itu diisi sebagian besar oleh migran dari Jawa, pulau besar terkecil di Indonesia yang menjadi rumah dari 70% dari seluruh populasi negara Indonesia.

Orang-orang Jawa ini sampai dengan program transmigrasi resmi dari pemerintah selama tahun 1970-an dan sebagian besar masih bekerja sebagai petani.

Risman Abdul, kepala desa Sepaku, hanya punya masa jabatan beberapa bulan lagi sebelum pensiun tapi ia malah sangat sibuk.

Ia menerima kehadiran para pejabat Jakarta yang sampai untuk mengecek persiapan infrastruktur dasar, termasuk Sepaku Semoi, sebuah bendungan yang akan menyediakan air bersih untuk Nusantara dan wilayah sekitarnya, dan akses jalan untuk transportasi bahan konstruksi.

Baca Juga: 'Nusantara' Kian Nyata, Pengamat di Los Angeles Khawatirkan Meningkatnya Deforestasi Terkait Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan

Baca Juga: Bukan Amerika Serikat, Negara Arab Inilah yang Justru Diwanti-wanti Pakar Jadi Pemulus Hubungan Indonesia-Israel, Investasi Besar-besaran Bisakah Bikin Jakarta Tergiur dan Tumbalkan Palestina?

Bendungan ini dibangun di tengah perkebunan kelapa sawit.

Pejabat lokal mengatakan beberapa infrastruktur dasar telah direncanakan di wilayah itu oleh pemerintah regional sebelum Jokowi umumkan rencana pemindahan ibukota tahun 2019.