Find Us On Social Media :

'Nusantara' Kian Nyata, Pengamat di Los Angeles Khawatirkan Meningkatnya Deforestasi Terkait Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 4 Februari 2022 | 18:41 WIB

Gambaran Nusantara, Ibu Kota Negara baru Indonesia

Intisari-Online.com - Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kian nyata.

Proyek ini memasuki babak baru pasca ditetapkannya Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi Undang-undang IKN dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/1/2021).

Para perencana sedang membayangkan sebuah utopia lingkungan untuk Nusantara.

Rencananya warga dapat berjalan kaki hanya 10 menit berjarak dari ruang rekreasi hijau.

Setiap gedung bertingkat akan menggunakan 100% konstruksi ramah lingkungan dan hemat energi.

Dari perjalanan yang dilakukan di dalam kota, 80% akan dilakukan dengan transportasi umum atau berjalan kaki atau bersepeda. 

Tetapi Kian Goh, pengamat perencanaan kota dari University of California, Los Angeles meragukan hal ini.

“Pertanyaan besarnya, tentu saja, adalah bagaimana dan apakah mereka akan mencapai ambisi ini,” kata Kian Goh sebagaimana diwartakan Sience.org, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Mengapa Kerajaaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim? Simak Penjelasan Berikut Ini

Baca Juga: Lebih Tua dari Kerajaan Kutai, Kerajaan Ini Disebut sebagai Kerajaan Tertua di Nusantara, Bermula dari Orang India yang Menikahi Wanita Jawa

Menurutnya, efek limpahan sebagai Ibu Kota Negara termasuk deforestasi mungkin akan lebih tinggi.

Memindahkan kursi pemerintahan dan perkiraan 4,8 juta pekerja tidak akan banyak meringankan beban Jakarta, kata Edvin Aldrian, ahli iklim di Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia.